Dua Rekor MURI Saat Cap Go Meh Singkawang
- Antara/Ujang Zaelani
VIVanews – Janji panitia Cap Go Meh 2011 Singkawang memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) berhasil. Kue keranjang dan sepeda hias lampion berhasil memecahkan rekor MURI.
“Dua item itu kita berhasil memenuhi target MURI,” terang Lio Kurniawan, Ketua Panitia Cap Go Meh. Keberhasilan ini tentunya berdampak positif bagi perkembangan Singkawang, khususnya dalam perayaan Cap Go Meh.
Dijelaskan Lio, kue keranjang berasal dari masyarakat yang menyumbangkan kue keranjang kepada panitia di Lapangan Kridasana saat pelaksanaan rangkaian festival.
Kue sumbangan masyarakat ditata sedemikian rupa sesuai ukuran tempayan. Besar tempayan berdiameter 2,68 meter dengan tinggi 1,6 meter.
Tempayan itu akan ditempatkan di sebuah rumah buatan dan dipajang di lapangan Stadion Kridasana. “Kami berterima kasih atas kerelaan masyarakat yang menyumbangkan kue keranjangnya sehingga rencana ini dapat berjalan sesuai harapan bersama,” tegasnya.
Selain dua rekor tersebut, Singkawang juga berhasrat memecahkan rekor untuk perarakan tatung terbanyak. Jumlah tatung yang didaftarkan ke panitia sebanyak 723 orang, tetapi belum dapat terealisasi.
Tatung adalah orang yang didandani menggunakan pakaian khas masing-masing komunitas dan biasanya sudah dirasuki oleh roh halus sehingga memiliki kekebalan tubuh. (adi)