Belajar Memahami Tanpa Menyakiti

Ilustrasi persahabatan.
Sumber :
  • http://indowebby.com

VIVA.co.id – Fakta tentang persabahatan yang aku rasakan selama ini begitu rumit. Mempertahankan persahabatan tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Sifat ego yang sama-sama besar dan tak mau mengalah. Karakter dan cara bersikap yang berbeda sulit untuk dipahami dan dimengerti. Cara pandang yang berbeda membuat sebuah persahabatan yang awalnya begitu hangat dan penuh kasih sayang dengan perlahan berubah menjadi penuh amarah dan saling membenci.

Alasan kenapa sebuah persabahatan berubah ialah karena kesalahpahaman dan hilangnya sifat keterbukaan dan kepercayaan. Rasa Kesal dan amarah yang terpendam semakin lama semakin besar sehingga dengan begitu mudah bisa menghancurkan sebuah persabahatan. Tidak mudah untuk menyatukan hubungan yang sedang dan sudah terjadi masalah. Rasa canggung, mimik muka, bahasa tubuh pun secara spontan berubah.

Berusaha mengerti dan memahami keadaan sebuah persahabatan yang bermasalah tidak bisa diperbaiki sangat sulit, begitu sulit mencari titik tengah. Setelah berpikir panjang, aku tersadar bahwa persahabatanku sudah tidak bisa kembali. Aku dan sahabatku memutuskan untuk tidak bersatu dalam persahabatan untuk menghindari rasa kesal, kecewa, dan sakit hati yang semakin besar.

Tapi hal yang paling harus disyukuri ialah setidaknya ada kenangan indah yang pernah tercipta dalam persahabatanku. Hal yang paling bijak dilakukan dalam persahabatan adalah dengan bersikap tidak berlebihan. (Tulisan ini dikirim oleh Arum Moo)