Intensitas Hujan Rendah, Sungai Sail Kini Jadi Mengering

Sungai Sail, Pekanbaru, Riau Mulai Mengering (Foto:Bram Takana)
Sumber :
  • vstory

VIVA - Intensitas hujan yang terbilang rendah sejak beberapa pekan terakhir mengakibatkan air di Sungai Sail, Pekanbaru, Provinsi Riau mengalami kekeringan. Hasil pantauan di lapangan menyebutkan volume air yang cenderung berkurang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Akibatnya, rongga-rongga pada dinding tebing terlihat jelas disertai aroma lumpur yang menyengat. “Memang benar, sungai surut bahkan lumpurnya juga terlihat. Ditambah bau lumpur yang menyengat saat melintas di kawasan sungai," kata Jannah (41) pengendara motor yang melintas di jembatan Jalan Satria, kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

Sungai Sail adalah salah satu kawasan yang menjadi sumber kehidupan manusia. Meski kesadaran masyarakat dinilai masih rendah terhadap fungsi dan manfaat sungai. Setidaknya, kehadiran sungai ini dapat menjadi sumber mata pencarian sebagian warga sekitar.

Memancing ikan, mencari keong untuk pakan ternak dan sebagainya. Selain itu, sungai Sail juga menjadi alternatif warga yang memiliki hobi memancing ikan. "Biasanya, kalau saya ingin memancing ikan, saya datang ke sini. Alasannya lebih dekat dari rumah dan kadang dapat juga ikan," imbuh Paiman (34).

Dengan kekeringan yang terjadi warga berharap hujan bisa turun agar fungsi sungai kembali normal. Sebab banyak makhluk hidup yang bergantung pada sungai. Sementara itu, menurut sumber BMKG Stasiun Pekanbaru, bulan Agustus diperkirakan akan memasuki musim kemarau.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.