Kembali Mengingatkan Bahaya Covid-19 Lewat Program Penyuluhan
- vstory
VIVA – Melihat kasus wabah Covid-19 yang tiap hari kian meningkat kasus penyebarannya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Kelompok 49 Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau lebih dikenal dengan program KKN PMM Bhaktimu Negeri yang bertepatan dilaksanakan di Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, melakukan sebuah program penyuluhan kepada warga Desa Sidomukti.
Penyuluhan tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dan sebelum penyuluhan dimulai, seluruh anggota dari Kelompok 49 PMM UMM Desa Sidomukti memastikan masyarakat yang hadir menggunakan masker dan suhu badan tidak kebih dari 38°c.
Program penyuluhan ini ditargetkan kepada masyarakat dan ibu-ibu PKK. Selain itu, program penyuluhan yang dilakukan oleh Kelompok 49 PMM UMM Desa Sidomukti bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat Desa Sidomukti tentang bahaya virus Covid-19.
Sebab, masyarakat saat ini mulai lengah dan menganggap bahwa wabah virus Covid-19 sudah tidak ada padahal dalam kenyataannya tidak demikian. Sebelum wabah Virus Covid-19 hilang dari muka bumi, maka masyarakat akan terus berdampingan dengan virus tersebut tidak terkecuali masyarakat Desa Sidomukti juga.
Dalam program penyuluhan, Kelompok 49 PMM UMM Desa Sidomukti memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya virus Covid-19, serta memberikan informasi tentang bagaimana cara melakukan pencegahan terhadap penularan virus Covid-19.
Masyarakat sangat antusias menerima informasi dan edukasi yang diberikan. Beberapa masyarakat bahkan mengajukan pertanyaan terkait isu terkini kasus penyebaran virus Covid. Hal ini menunjukkan bahwa, masyarakat sebenarnya mengikuti perkembangan tentang kasus penyebaran virus Covid-19. Hanya saja, dalam mengimplementasikan cara pencegahan yang baik belum dapat dilaksanakan dengan baik.
Salah satu materi yang diberikan dalam program penyuluhan adalah tentang pencegahan virus Covid-19 yang dapat dilakukan setiap individu masyarakat. Salah satunya adalah dengan selalu menggunakan masker ketika keluar rumah dan rajin mencuci tangan setelah memegang sesuatu ditempat umum.
Selain itu, untuk lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara menghadapi virus Covid-19. Kelompok 49 PMM UMM Desa Sidomukti juga memberikan materi kepada masyarakat dan kader ibu-ibu PKK Desa Sidomukti tentang bagaimana cara isolasi mandiri yang baik dan benar apabila terpapar virus Covid-19.
Isolasi madiri yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan kamar terpisah untuk anggota keluarga yang terpapar Virus Covid-19, menyediakan alat mandi dan alat makan sendiri untuk anggota keluarga yang terpapar Virus Covid-19, selalu menggunakan masker meskipun berada di rumah atau di kamar, rutin melakukan konsultasi kesehatan secara online, wajib membersihkan setiap benda yang disentuh, rutin mengkonsumsi makanan bergizi lengkap, dan rajin berolahraga.
Adanya program penyuluhan yang diadakan oleh Kelompok 49 PMM UMM Desa Sidomukti ini harapannya dapat memberikan wawasan dan kembali mengingatkan masyarakat Desa Sidomukti untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan virus Covid-19 ini.
Selain itu, masyarakat diharapkan mampu dan tidak lagi bingung bagaimana menghadapi anggota keluarga yang terpapar Virus Covid-19 yang ingin melakukan isolasi mandiri setelah diberikan materi oleh Kelompok 49 PMM UMM Desa Sidomukti. Semoga kita semua sehat selalu dan terjaga dari Virus Covid-19.