Puluhan Ribu Tiket KA Mudik Lebaran Dibatalkan

Kereta api.
Sumber :

VIVA – PT KAI Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 30 ribu lebih tiket mudik Lebaran belum dibatalkan hingga saat ini. Data tersebut dihitung, sejak PT KAI membatalkan sebanyak 48 perjalanan kereta api, baik yang berangkat maupun yang datang di wilayah DAOP 7.

Manaher Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, bahwa pembatalan perjalanan kereta api ini menyusul adanya larangan pemerintah kepada masyarakat agar tidak mudik selama wabah pandemik Covid-19 berlangsung.

Dampak larangan mudik ini jelas sangat berimbas pada pemesanan tiket kereta api. Di mana, semenjak layanan pemesanan tiket dibuka pada H-90 lebaran, atau 14 Februari 2020 lalu hampir 90 persen tiket untuk semua rute perjalanan telah habis terjual.

“Menurut data yang kami himpun dari Rail Ticket Systim (RTS), per tanggal 5 Mei 2020 untuk keberangkatan dan kedatangan calon penumpang pada tanggal 14 mei hingga 04 Juni 2020 masih ada sekitar 33.330 tiket yang belum dibatalkan dengan rincian 15.394 tiket calon penumpang berangkat, dan 17.936 tiket calon penumpang datang,” ujar Ixfan.

Daop 7 memiliki 4 pasang perjalanan KA yang dilayani, yaitu Anjasmoro relasi Jombang-Pasarsenen PP, Singasari relasi Blitar-Pasarsenen PP, Brantas relasi Blitar-Pasarsenen PP, dan Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP. Alokasi tempat duduk pada masa angkutan Lebaran yang berjalan selama 22 hari adalah sebanyak 119.240, atau 5240 tempat duduk perharinya.

Ixfan kembali menghimbau kepada calon penumpang, agar segera melakukan pembatalan tiket di jadwal keberangkatan, yaitu mulai tanggal 1 hingga tanggal 21 Mei 2020 melalui aplikasi KAI Access.

“Mungkin masih banyak calon penumpang yang belum mengerti adanya informasi pembatalan tiket, sedangkan PT KAI khususnya Daop 7 Madiun telah mengumumkan perpanjangan pembatalan KA hingga tanggal 31 Mei 2020” Pungkasnya.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.