Mahasiswa Indonesia Tewas di Singapura

Keluarga David Hartanto Temui Jusuf Kalla

VIVAnews - Keluarga David Hartanto, mahasiswa Indonesia yang tewas bunuh diri di Singapura, datang menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

Dengan didampingi tim advokasi, keluarga berharap pemerintah mendukung mereka dalam mengungkap kasus David secara transparan.

Keluarga mendiang David yang datang ke kediaman Kalla adalah ayah David Hartanto Widjaya, ibu, dan kakak David William Widjaya. Mereka tiba di kediaman Kalla, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Mei 2009, sekitar pukul 17.15 WIB.

Hartanto Widjaya berharap, agar pemerintah dapat mengungkap kematian David, dan melakukan pertemuan dengan pihak terkait di Singapura. "Agar mengungkapkan kasus ini secara transparan dan adil," kata Hartanto sebelum pertemuan.

Salah satu tim advokasi, Christovita Wiloto, mengatakan telah menemui Jusuf Kalla sebelumnya. Setelah mendengarkan secara seksama, Kalla kemudian mengerti dan prihatin akan kondisi keluarga David. "Juga meminta keluarga David bertemu sore ini," kata Wiloto.

David, mahasiswa tingkat akhir Universitas Nanyang Singapura ditemukan tewas terjatuh dari loteng. Menurut sejumlah media Singapura, David bunuh diri usai menusuk dosen pembimbingnya Senin 2 Maret 2009.

Menurut media di Singapura, usai tragedi penusukan, korban yang dosen di Universitas Nanyang, Singapura, Chan Kap Luk (45) dilarikan di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Beda nasib, sang profesor saat ini masih hidup dan sudah keluar dari rumah sakit.

Keluarga menilai pemberitaan media Singapura tidak benar. Bahkan, yang terjadi adalah sebaliknya. David dianggap sebagai korban.

Gelar Konsolidasi, Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur dan Turun ke Rakyat
Pesta kemenangan Indonesia U-23 di Brebes

Ribuan Orang di Brebes Rayakan Kemenangan Indonesia U-23

Euforia kemenangan Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 pada Jumat dini hari WIB 26 April 2024 sangat terasa di Brebes, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024