- Dokumentasi MRT.
VIVA – Sebanyak 12 gerbong yang merupakan dua set rangkaian kereta perdana untuk angkutan massal cepat Mass Rapid Transit, atau MRT Jakarta, diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dari Toyokawa, Jepang, pada akhir Maret 2018.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, bersama Direktur Konstruksi, Silvia Halim, dan tim MRT Jakarta pun melakukan pengujian rangkaian kereta tersebut.
Dari 12 gerbong kereta baru itu akan menjadi MRT pertama di Indonesia, yang diproduksi langsung oleh pabrik Nippon Sharyo di Toyokawa, Jepang.
Kedua rangkaian kereta itu akan diberangkatkan dari pabrik Nippon Sharyo di Toyokawa ke pelabuhan di Kota Toyohashi pada pekan depan. Rangkaian, akan memulai perjalanan menggunakan kapal laut pada 7 Maret 2018.
Adapun interior kereta MRT tersebut, tak jauh berbeda dengan rangkaian kereta commuter line yang telah beroperasi di wilayah Jabodetabek saat ini. Di mana, bangku-bangku saling berhadapan dengan nuansa warna biru.
Dikutip dari Instagram Direktur Utama PT MRT Jakarta @williamsabandar, dalam rangkaian gerbong tersebut juga terdapat bangku prioritas yang terdapat di ujung-ujung setiap gerbong.
Selain itu, di setiap gerbong juga terlihat pegangan tangan yang berjejer di atas gerbong dari ujung ke ujung gerbong untuk penumpang yang berdiri.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, William mengungkapkan, pengujian kereta MRT menunjukkan performa memuaskan.
Nippon Sharyo pun dituntut untuk menjaga kualitas serupa untuk rangkaian kereta ketiga hingga ke-16 yang dipesan MRT Jakarta. Seluruh rangkaian kereta akan beroperasi pada 2019 mendatang.
