Cara KAI Atasi Lumpuhnya Jalur Kereta di Cirebon

Jalur kereta di Cerebon kebanjiran.
Sumber :
  • BNBP

VIVA – Banjir besar melanda wilayah di Kabupaten Cirebon pada Jumat dini hari hingga siang tadi. Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai meluapnya sungai Cibeureus dan Sungai Cisanggarung. 

BRI Jalin Sinergi dengan KAI dan dalam Fasilitas Notional Pooling

Banjir menyebabkan jalur kereta api lumpuh total. Ini terjadi di jalur kereta Daerah Operasi 3 Cirebon, tepatnya jalur tengah antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan mengarah ke Purwokerto dan Stasiun Tanjung-Losari arah Tegal.

Sebanyak 33 jadwal keberangkatan maupun kedatangan kereta api terganggu karena musibah tersebut. PT KAI melalui keterangan resminya, Jumat 23 Februari 2018, mengaku  telah melakukan rekayasa pola operasi overstapen atau diantar menggunakan bus untuk penumpang yang terdampak. 

Lewat Aplikasi Ini, KAI Kini Antar Jemput Penumpang Sampai Rumah

Pola penanganan para penumpang KA yang terimbas musibah dijelaskan sebagai berikut:

- KA 62, KA 64 (Tegal Bahari) yang harusnya berakhir di Stasiun Tegal, akibat banjir ini, berakhir di Cirebon. 

Puncak Arus Balik Libur Panjang Penumpang Kereta Api Diprediksi Besok

- KA 210 (Tegal Ekspres) tujuan Stasiun Tegal, berakhir di Cirebon Prujakan.

- KA 63, KA 65 (Tegal bahari) yang seharusnya berangkat dari Stasiun Tegal, hari ini diberangkatkan dari Stasiun Cirebon. Demikian juga KA 210 (Tegal Ekspres) pemberangkatan awal dari Cirebon Prujakan.

- KA 1 (Argo Anggrek) tujuan Stasiun Gambir, penumpang dipersilahkan untuk turun di Stasiun Tanjung kemudian para penumpang diangkut bus  ke Stasiun Cirebon untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan KA 2 (Argo Anggrek). 

- KA 122 (KA Sawunggalih) relasi Pasarsenen-Kutoarjo, penumpang dipersilahkan untuk turun di Stasiun Cirebon, kemudian para penumpang diangkut bus ke Stasiun Tegal untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Stasiun Kutoarjo dengan KA 121 (KA Sawunggalih). 

- Rekayasa yang sama juga diberlakukan untuk arah sebaliknya. Penumpang KA 121 (KA Sawunggalih) dipersilahkan turun di Stasiun Tegal. Kemudian para penumpang diangkut bus ke Stasiun Cirebon untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Stasiun Pasar Senen dengan KA 122 (KA Sawunggalih).

- Penumpang KA 7 (KA Argo Lawu) di Stasiun Prupuk overstapen ke Stasiun Cirebon kemudian melanjutkan perjalanan dengan KA 10?KA Dwipangga).

- Sebaliknya, penumpang KA 10 (KA Argo Dwipangga) di Stasiun Cirebon overstapen ke Stasiun Prupuk dengan KA 7 (KA Argo Lawu).

- Penumpang KA 52 (KA Taksaka) di Stasiun Cirebon overstapen ke Stasiun Prupuk dengan KA 51 (KA Taksaka).

- Sebaliknya, penumpang KA 51 (KA Taksaka) di Stasiun Prupuk overstapen dengan KA 52 (KA Taksaka).

Sementara itu, ditegaskan pula bagi para penumpang yang ingin membatalkan perjalanan, tiket akan diganti secara penuh oleh KAI. Kebijakan ini berlaku khusus hingga musibah ini berakhir dan berjalan dengan normal. 

Saat ini, KAI terus mempercepat upaya proses pemulihan dan perbaikan jalur KA di antara Ciledug–Ketanggungan dengan menambah material batu balas. Pukul 16.50 WIB jalur hulu  sudah bisa dilewati dengan kecepatan 5 kilometer per jam. KA pertama yang berhasil melintas yakni KA 174 (Gayabaru Selatan). (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya