VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kembali menyatakan, pemerintah telah memutuskan Pemda Nusa Tengara Barat sebagai pemimpin dalam pembelian saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara.
Pemda NTB ini terdiri dari Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
"Keputusan pemerintah sudah jelas, lead-nya pemda," kata Hatta di Kantor Presiden, Jalan veteran, Jakarta, Kamis 5 November 2009.
Menurut Hatta, meski pembelian saham dipimpin pemda, pemerintah akan memasukkan Badan Usaha Milik Negara turut dalam konsorsium itu. "Bisa Antam (PT Aneka Tambang Tbk)," katanya.
Namun, Hatta mengaku belum tahu mekanisme pembelian saham itu. Apakah akan memembuat perusahaan patungan seperti pada akusisi 10 persen saham Newmont jatah pemda atau dalam bentuk konsorsium. "Teknisnya pada Kementerian BUMN," katanya.
Pembelian saham ini untuk periode divestasi 2008-2009 sebesar 14 persen seharga US$ 493,6 juta. Selain itu, pemda NTB kini juga tengah menyelesaikan transaksi 10 persen saham untuk periode 2006-2007, seharga US$ 391 juta. Dalam akusisi 10 persen ini, pemda mengajak PT Multicapital mendirikan joint venture untuk mengakuisisi itu.
hadi.suprapto@vivanews.com
Pemuda Babak Belur Dihajar Massa Usai Kedapatan Curi Motor saat Nobar Timnas U-23
Seorang pemuda diamankan dan dihajar oleh massa, usai kedapatan melakukan pencurian kendaraan bermotor atau curanmor. Peristiwa ini terjadi saat sedang nobar Timnas U-23.
