VIVAnews - Anda merasa berkeringat lebih banyak dibandingkan orang lain? Jangan sepelekan, selain bisa memicu aroma tubuh tak sedap, keringat berlebih juga bisa menjadi tanda Anda mengidap hyperhidrosis (kelainan jaringan keringat yang disebabkan oleh stres, diet, atau konsumsi obat-obatan).
Meski banyak cara untuk mengatasi keringat berlebih, mulai dari yang alami hingga suntik botox, tapi tak semua terapi bisa cocok untuk Anda. Karena itu. selain mencari pemicu munculnya keringat berlebih di tubuh Anda, sebagai langkah awal mengatasi masalah ini, simak solusi mudah di bawah ini.
1. Perbanyak minum air putih. Tujuannya, meskipun tubuh bekeringat banyak, tapi aromanya tidak tajam, sehingga tidak mengganggu orang di sekitar Anda.
2. Kenakan pakaian berbahan katun, sehingga keringat yang keluar cepat terserap. Hindari busana yang berbahan sutera atau sintesis.
3. Jaga kebersihan tubuh, dengan mandi lebih dari 1 kali sehari dengan air dingin dan mengenakan pakaian dalam yang bersih agar organ intim tidak lembab.
4. Kurangi makanan pedas, bawang putih, ikan laut, bahkan daging merah. Makanan ini bisa memicu aroma tak sedap dari keringat Anda.
5. Jika keringat tak juga berkurang, cobalah mengganti merk deodoran Anda. Sebab, bisa saja ada kandungan deodoran lama yang tidak cocok dengan kulit Anda.
6. Olahraga secara teratur. Olahraga bisa mengurangi stres. Stres berkurang berarti keringat juga berkurang.
7. Kurangi kopi. Minuman ini bisa menstimulasi sistem pembuluh darah yang bisa memicu produksi keringat. Ganti kopi dengan protein nabati seperti, tahu, tempe, dan produk makanan dari kedelai.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini
Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik
Jatim
43 menit lalu
Khofifah mendorong PMII untuk segera menyiapkan konsep bersama elemen bangsa lainnya guna menyiapkan plan of action untuk percepatan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pilu, Wisatawan Diperkosa 2 Preman Lokal Saat Kunjungi Pulau Merah Banyuwangi
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Malang nasib LJL, gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Srono yang mengalami peristiwa nahas karena diperkosa saat berwisata di Pulau Merah Banyuwangi.
Jadi Penyelamat Indonesia saat Adu Penalti Lawan Korsel, Ernando Ari Ungkap Hal Ini
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Sosok kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari belum selesai menjadi perbincangan pecinta sepakbola. Pasalnya, Kiper asal Persebaya Surabaya itu menjadi penyelamat saat a
Selengkapnya
Isu Terkini