VIVAnews - PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) akan melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) pada awal tahun depan (2010).
"Bila melihat situasi pasar saat ini, kita lepas saham awal tahun depan," kata Direktur Utama Gapuraprima Rudy Margono di Jakarta, Senin, 9 November 2009.
Rencananya, kata dia, nilai saham yang akan dilepas senilai Rp 100 miliar. Namun, Gapuraprima belum menentukan harga jual per lembar sahamnya. "Kita masih hitung dulu," kata Sekretaris Perusahaan GPRA Rosihan Saad di kesempatan sama.
Per 30 September 2009, PT Citra Abadikota Persada memiliki saham berkode GPRA sebesar 60 persen, International Leasing and Invest. Co KSC 15 persen, dan PT Citraabadi Kotapersada mencapai 10 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.
Sebelumnya, Rosihan mengaku selain berencana menggelar rights issue guna mendukung langkah perseroan mengembangkan proyek properti barunya di tahun ini, Gapura juga menjajaki penerbitan obligasi. "Tapi, keduanya baru opsi yang akan kita pilih karena sampai saat ini belum dilaporkan ke Bapepam-LK," ujarnya.
antique.putra@vivanews.com
3 Kali Bos Microsoft Satya Nadella ke Indonesia, Semuanya Ketemu Jokowi
Kunjungan Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella ke Indonesia besok bukan pertama kali.
