Cadangan Devisa 2010 Bisa Tembus $ 73 Miliar

VIVAnews - Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan memprediksi cadangan devisa diperkirakan akan mencapai US$ 66 miliar pada akhir tahun ini. Sementara untuk tahun depan, cadangan devisa bisa mencapai US$ 73 miliar.

Menurutnya kenaikan itu disebabkan oleh adanya capital inflow yang membuat neraca modal naik. Sementara untuk neraca perdagangan diperkirakan akan surplus dari US$ 30 miliar menjadi US$ 29 miliar. Sementara untuk neraca transaksi berjalan masih akan surplus dari US$ 9 miliar menjadi US$ 5 miliar.

"Jadi tahun depan cadangan devisa bisa mencapai US$ 73 miliar," katanya di Jakarta Rabu 18 November 2009.

Sementara itu Deputi Gubernur BI Budi Mulya mengatakan BI tidak menargetkan capaian cadangan devisa. Jika BI menargetkan berapa cadangan devisa, dapat mengganggu implementasi kebijakan.

Melemah ke Level Rp 16.058 Per Dolar AS, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

"Silahkan jika orang memprediksi, namun BI tidak menargetkan cadangan devisa," ujarnya seusai rapat tertutup dengan Komisi XI DPR di Jakarta Rabu 18 November 2009.

Bank Indonesia harus menempatkan cadangan devisa secara hati-hati.
Cadangan devisa yang saat ini sebesar US$ 64,528 miliar itu ditempatkan dalam instrumen di seluruh dunia.

Menurutnya ada 3 prinsip utama dalam penempatan cadangan devisa. Pertama, instrumen yang likuid sehingga bisa dicairkan kapan saja jika dibutuhkan. Kedua, instrumen itu aman sehingga BI tidak menempatkan dalam aset-aset bermasalah. Ketiga, memberikan return. "Dengan pertimbangan risiko yang sudah kita hitung," katanya.

Sekjen PBB Antonio Guterres (Doc: AP Photo)

Sekjen PBB Tidak Akan Toleransi Serangan Darat Israel di Rafah

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan pada hari Senin, 6 Mei 2024, bahwa invasi darat Israel ke kota Rafah di Gaza selatan tidak dapat ditoleransi.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024