Ponsel Pintar

1.000 Unit Android untuk Berbagai Komunitas

VIVAnews - Sebanyak sekitar 1.000 unit smartphone IMO S900, ponsel lokal pertama berbasis Android disiapkan di tahap awal pemasaran. Adapun yang menjadi target marketnya adalah pengguna yang tergabung dalam komunitas.

“Untuk tahap awal, kita sediakan sekitar 1.000 unit. Kita lihat dulu bagaimana animonya,” kata Sarwo Wargono, Presiden Direktur Philips-IMO di Jakarta, 18 November 2009. “Berhasil atau tidak berhasil, dalam waktu dekat tetap akan kita tambah, karena sudah ada komunitas yang menunggu,” ucapnya.

Sarwo menyebutkan, komunitas Universitas Gunadarma, komunitas Bursa Efek Indonesia, komunitas Bursa Komoditi, dan komunitas lain sudah diajak bekerjasama saat peluncuran ponsel tersebut. “Jumlahnya sudah sekitar 5 sampai 10 komunitas yang bekerja sama setelah kita launch produk,” ucap Sarwo.

“Komunitas-komunitas tersebut hanya sebatas education level, untuk membentuk ekosistem, bukan potensi pasar yang akan digarap,” kata Sarwo. “Tapi, kami yakin ke depannya akan ada komunitas-komunitas serupa yang memberdayakan Android,” ucapnya.

Potensinya Andoroid sendiri, ucap Sarwo, diharapkan bisa lebih besar. Karena, selain gratis, dikembangkan dari developer dunia, sistem operasi ini akan banyak membantu komunitas-komunitas masyarakat. “Bahkan di sejumlah negara, telah ada aplikasi untuk membantu kepolisian dengan menginformasikan trafik jalan,” ucapnya.

5 Destinasi Menakjubkan di Bali yang Bakal Dikunjungi Delegasi World Water Forum
Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri

Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024