VIVAnews - PT Riau Andalan Pulp and Paper (Riau Pulp) mulai hari ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 1.000 karyawan. Selain karena imbas krisis global, Riau Pulp telah mengalami kesulitan pasokan bahan baku sejak dua tahun terakhir.
“Kami terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja 1.000 karyawan sejak hari ini,” kata Direktur Utama Riau Pulp Rudi Fajar dalam jumpa pers di Hotel Pangeran, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat 21 November 2008.
Rudi mengatakan, hingga saat ini perseroan belum bisa mendapat kepastian jaminan pasokan kayu yang cukup guna mempertahankan tingkat produksi yang stabil dan efesien.
Sedikitnya pasokan bahan baku yang terjadi dalam dua tahun ini akibat perbedaan interpretasi terhadap peraturan kehutanan.
Selain menurunnya jumlah produksi akibat jarangnya pasokan bahan baku, perseroan juga mendapat kesulitan biaya produksi yang tinggi. “Dampak krisis global saat ini telah mengakibatkan biaya produksi naik tinggi," katanya.
Segala hak karyawan akibat PHK ini, kata Rudi, akan diberikan sesuai dengan ketentuan perundangan tenaga kerja yang berlaku. Namun Riau Pulp tidak dapat menyebutkan berapa besar dana PHK yang akan dikeluarkan untuk merumahkan 1.000 karyawannya itu. “Kami masih menghitung total dana biaya PHK," kata Rudi.
Selain PHK 1.000 karyawan, Riau Pulp juga akan merumahkan 1.000 karyawannya lagi. Jumlah ini belum termasuk pemutusan hubungan jasa terhadap rekanan yang ada dipekerjakan Riau Pulp yang mencapai ribuan orang. Sedangkan karyawan, Riau Pulp memiliki 4.000 tenaga kerja.
“Kami meminta pemerintah untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang menghambat pasokan kayu,” kata Rudi.
Laporan: Hafiz Hasian/Riau
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Arema FC Full Senyum di Akhir Liga 1: Sempat Tertatih, tapi Selamat dari Degradasi
Gorontalo
13 menit lalu
Arema FC berhasil lolos dari degradasi ke Liga 2 musim depan. Meski sempat tertatih di awal musim ini, Arema FC tetap berhasil bertahan di Liga 1 musim depan.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama pejabat forkopimda dan perwakilan buruh memotong tumpeng sebagai rasa syukur peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia.
SMKN 64 JAKARTA: Lagi, Siswa Raih Prestasi Gemilang dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS)
Wisata
19 menit lalu
Siswa-siswi berbakat dan penuh talenta dari SMK Negeri 64 Jakarta kembali unjuk kebolehan. Dalam sebuah kompetisi antarsekolah kejuruan di wilayah Jakarta Timur
Banyak ibu muda yang mengalami kekhawatiran akan produksi ASI yang tidak mencukupi, sehingga mereka memilih untuk berhenti menyusui bayinya. Namun, jangan khawatir! Ada b
Selengkapnya
Isu Terkini