VIVAnews-- Secara serempak kloter-kloter awal jamaah haji Indoneisa Kamis 3 Desember 2009 kembali ke tanah air. Menteri Agama Suryadharma Ali bersama 448 jamaah haji lainnya pulang ke tanah air, mengawali gelombang pemulangan jamaah haji.
Menumpag pesawat Garuda Indonesia, Menteri meninggalkan bandara internasional; khusus haji, King Abdul Aziz , Jeddah, pada Rabu 2 Desember 2009 sekitar pukul 16.35 petang waktu Arab Saudi.
Sekeretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Departemen Agama, Ghofur Jawahir, mengatakan menteri dijadwalkan mendarat di bandara khusus haji Soekanro-Hatta, Cengkareng, Jakarta, sekitar pukul 08.00 WIB.
Dengan kedatangan kloter JKG - 1, berarti sebanyak 21 kloter jamaah haji akan mendarat pada Kamis (3/12) di 10 emberkasi lainnya di tanah air. Menurut Ghofur, pada Kamis itu masih ada dua debarkasi (bandara pemulangan) yang belum didarati pesawat khusus haji. Masalahnya pintu (gate) di bandara khusus haji, King Abdul Aizs Jeddah, yang masih bermasalah.
Dijadwalkan, kedua bandara itu, debarkasi Padang dan Palembang akan mulai menerima kedatangan jamaah haji sejak Jumat 4 Desember 2009. Adapun debarkpasi Banjarmasin berdasarkan jadwal pemulangan, menerima kedatangan jamaah haji pada Kamis 3 Desember 2009. Mereka adalah jamaah haji dari kabupaten Kotabaru dan Tanah Laut masing-masing 123 dan 188 jamhaj. (sumber: depag.go.id)
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tabrak Bikun UI, Mobil Honda CRV yang Ringsek Ini Diisi 3 Mahasiswa, Polisi Bakal Tes Urine?
Siap
8 menit lalu
Satu unit mobil Honda CRV terlibat kecelakaan dengan bis kuning (bikun) di sekitar hutan kampus Universitas Indonesia (UI) Kota Depok pada Jumat sore, 5 Mei 2024.
Ingin tahu bagaimana mendapatkan saldo DANA gratis secara maksimal di bulan Mei 2024? Wongapak.suaramerdeka memiliki informasi eksklusif untuk Anda! Temukan cara mudah.
9 Quote dan Kutipan Terbaik dari "Lysistrata" Karya Aristophanes, Murid Socrates
Wisata
13 menit lalu
"Lysistrata" adalah salah satu karya terkenal dari penulis drama komedi Yunani kuno, Aristophanes. Meskipun bukan murid langsung Socrates, namun karya-karya Aristophanes
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendorong para nelayan melakukan diversifikasi pangan. Langkah ini menjadi salah satu alternatif meningkatkan kesejahteraan para nelay
Selengkapnya
Isu Terkini