VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk memberikan fasilitas pembiayaan hingga Rp 35 triliun sampai akhir Oktober 2009 guna mendorong pengembangan perkebunan kelapa sawit Nasional dan industri turunannya.
Angka ini tumbuh 16% dibandingkan periode yang sama tahun 2008 dan mencapai 75% dari total portfolio pembiayaan sektor perkebunan di Bank Mandiri.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Riswinandi mengatakan pembiayaan sektor kelapa sawit Bank Mandiri terus meningkat sehingga portofolio per Oktober 2009 mencapai Rp 35 triliun dengan tingkat NPL yang rendah yaitu di bawah 1%.
“Bisnis CPO memang mengalami tantangan yang sangat berat, apalagi industri tersebut masih mengandalkan pasar ekspor yang banyak hambatannya terutama di Uni Eropa yang menerapkan berbagai standar lingkungan," katanya dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Rabu, 2 Desember 2009.
Namun, dia berkeyakinan prospek perkembangan industri kelapa sawit Indonesia akan tetap tumbuh dengan baik karena Mandiri telah mengenali karakteristik bisnis ini dalam waktu yang cukup lama.
Ketua Umum GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Joefly J. Bahroeny mengatakan langkah Bank Mandiri terhadap sektor ini sangat dibutuhkan terutama di saat muncul keraguan di pihak stakeholders, bank-bank, lembaga pembiayaan beserta regulator yang memunculkan persepsi bahwa sektor ini tidak lagi prospektif.
Model pembiayaan industri kelapa sawit yang dipakai Mandiri menjadi faktor pendukung tumbuhnya portfolio dengan angka NPL yang rendah. Business model pembiayaan ini didukung oleh kajian rutin mengenai industri kelapa sawit baik melalui riset internal maupun dengan pihak eksternal yang kompeten, mencakup semua aspek baik mikro maupun makro sehingga selalu diperoleh informasi yang up-to-date.
Selain itu, Mandiri menyiapkan struktur pembiayaan yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan pembiayaan kelapa sawit sehingga saat ini Bank Mandiri layak menjadi pilihan utama untuk pembiayaan kelapa sawit.
Kelapa sawit memiliki keunggulan dibandingkan komoditi minyak nabati sejenis seperti soyabean, rapeseed, dan minyak canola terutama hasil produksi dalam satu tahun pada setiap hektar lahan. Selain itu, kegunaan minyak sawit yang bukan hanya sebagai bahan pangan namun juga bahan bakar menjadikannya faktor pertimbangan bahwa demand akan terus tumbuh ke depan.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Meskipun lima zodiak ini cenderung sulit mengekspresikan emosi mereka, penting untuk diingat bahwa setiap individu unik dan pengalaman emosi mereka dapat bervariasi.
KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Yuhu, Marteen Paes Resmi Jadi WNI, Amunisi Baru Perkuat Timnas Senior
Wisata
7 menit lalu
Kabar terbaru datang dari calon pemain naturalisasi Timnas Senior Indonesia, Maarten Paes. Maarten Paes resmi menjadi WNI usai mengikuti Pengambilan Sumpah
3 Zodiak Ini Dianggap Palsu dalam Setiap Hubungan, Lebih Baik Hindari daripada Tersakiti
Gorontalo
9 menit lalu
Meski banyak orang yang memercayai bahwa tanda zodiak dapat memberikan wawasan tentang karakter seseorang, beberapa zodiak sering dianggap sebagai "palsu" dalam hubungan.
Tanpa Ampun! Persib Incar Kemenangan Hadapi PSS Sleman
Jabar
10 menit lalu
Persib bersiap menghadapi PSS Sleman dalam pertandingan terakhir Liga 1 2023/2024 sebelum memasuki championship series, meskipun beberapa pemain pilar cedera.
Selengkapnya
Isu Terkini