Investasi AS Tidak Terhambat Kasus Century

VIVAnews - Asisten Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Willian J. Burns mengatakan Amerika Serikat masih melihat Indonesia sebagai negara yang potensial untuk investasi. Indonesia masih dilihat sebagai negara yang berhasil melewati krisis sejak 10 tahun terakhir.

"Setelah 10 tahun lebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah cukup baik. Kamar Dagang dan Industri Amerika kemudian berpikir untuk berinvestasi di Indonesia," kata William usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jumat, 11 Desember 2009.

Rencana investasi Indonesia pun, dikatakan William, tidak akan terpengaruh situasi terakhir yang terjadi di Indonesia, termasuk Kasus Bank Century. William mengakui kasus korupsi memang terjadi di setiap negara dan menghambat investasi. Untuk itu aturan dan regulasi di Indonesia diharapkan dapat memenuhi iklim investasi yang kondusif.

"Tapi kami dukung pemerintah untuk pemberantasan korupsi. Bagaimana pun caranya, kami serahkan ke Pemerintah Indonesia," ujarnya.

William melakukan pertemuan dengan Boediono sekitar 30 menit. Dalam pertemuan itu, mereka berharap peningkatan hubungan ke hal yang lebih konkret, terutama di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Kerjasama dalam isu global antara Indonesia dan Amerika juga diharapkan bisa dilakukan, untuk membahas hal seperti nuklir dan perubahan iklim.

Anang Dihujat Lantaran Tanya Kapan Ghea Nikah, Aurel: Kalau Gak Suka, Gak Usah Nonton
Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.

Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng

Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dan Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi bakal bersaing ketat dari hasil survei bursa Pilkada Jateng 2024 yang diselenggarakan LKPI.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024