Pemerintah Pertahankan Enam BUMN Karya

VIVAnews – Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya akan mempertahankan enam perusahaan di sektor konstruksi. Upaya tersebut untuk menghindari persaingan di antara BUMN ketika memasuki pasar internasional.

"BUMN karya yang selalu merugi akan dimerger dengan perusahaan lain yang menjadi induknya," kata Sekretaris Menteri Negara BUMN Said Dudi di ruang kerjanya di Jakarta, Jumat, 26 September 2009.

Menurut Said, formula ideal dari BUMN karya sebenarnya hanya enam lini bisnis. Keenam lini bisnis tersebut di antaranya sektor konstruksi basah, gedung, baja, serta jalan dan jembatan. "Kami targetkan BUMN karya bakal go international pada 2010," ujar dia.

Sementara itu, terkait rencana divestasi PT Yodya Karya, Said mengatakan, perusahaan konstruksi tersebut bakal diakuisisi salah satu emiten BUMN di sektor sejenis. Namun, dia tidak mengungkapkan calon pemilik baru perseroan tersebut.

BUMN konstruksi yang sudah mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Sedangkan PT Pembangunan Perumahan baru memeroleh izin untuk penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Saat ini, pemerintah dan Komisi XI bidang Keuangan DPR masih membahas rencana divestasi Yodya Karya. Selama periode 2005-2007, perseroan membukukan laba bersih masing-masing sebesar Rp 125 juta, Rp 1,26 miliar, dan Rp 1,65 miliar.

Nagita Dihujat Karena Suka Kasih Makanan Sisa, Begini Pembelaan Raffi Ahmad
BaliSpirit Festival 2024.

3 Alasan Wajib Dateng ke BaliSpirit Festival 2024, Nikmati Musik Sambil Tenangkan Pikiran

Bagi kamu yang berencana liburan ke Bali sambil merasakan sensasi senam Yoga, mungkin tidak ada salahnya untuk datang ke event tahunan Bali yakni BaliSpirit Festival 2024

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024