Rupiah Cenderung Melemah

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.40 WIB masih bergerak melemah di kisaran level 12.300-12.800 per dolar Amerika Serikat (US$).

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Pada penutupan Selasa, 24 November 2008, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada posisi 12.400 per dolar AS.

Menurut Emmanuel Krisnijayanto, salah seorang dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk, rupiah masih cenderung melemah pagi ini hingga penutupan nanti, karena belum ada sentimen positif yang mampu menguatkan posisi rupiah. "Jadi, rupiah tetap berpotensi melemah," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 25 November 2008.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Dia menambahkan, tidak adanya orang atau bank yang menjual dolar AS, selain Bank Indonesia, sedang permintaan masih tinggi adalah faktor utama yang mendorong nilai tukar rupiah terperosok kembali ke level 13.000/US$. "Transaksi jual dan beli rupiah pada hari ini sepertinya tetap berada di kisaran 12.500-12.800/US$," ujar Emmanuel.

Sedangkan pada perdagangan pagi pukul 08.00 WIB, rupiah dibuka di kisaran 12.500-12.600/dolar AS.

Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik meningkat menjadi Rp 54,93 triliun dibandingkan posisi sebelumnya Rp 53,50 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 55,96 triliun, atau naik dibandingkan hari sebelumnya di level Rp 53,43 triliun. Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat turun menjadi Rp 2 triliun dari sehari sebelumnya Rp 2,49 triliun.

Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024