Identitas Mayat ABG di Cilandak Masih Misteri

VIVAnews - Mayat wanita belia yang dibuang di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan Minggu, 27 Desember 2009 lalu masih belum bisa diketahui identitasnya. Pasalnya, kini ada dua keluarga yang yakin dan mengakui korban pembunuhan itu sebagai anggota keluarga mereka.

Keluarga pertama adalah keluarga Ja'man dan Wagirah, warga Jalan Tegal Parang Selatan, Pancoran, Jaksel. Mereka mengakui jenasah itu adalah Rosminawati (25) yang hilang sejak Agustus 2009 lalu. Sedangkan satu keluarga lainnya, yang beralamat di kawasan Bintaro, mengakui jenasah tersebut atas nama Erni Setyowati (43) yang hilang sejak Jumat (25/12).

Kapolsek Cilandak Kompol Donny Aditiyawarman mengatakan, pihaknya masih harus menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas jenasah tersebut.

"Kami tidak mau sembarangan bertindak, nanti bisa salah, seperti kejadian di Bandung beberapa waktu lalu, saat jenasah diserahkan dan dikubur, ternyata korban yang dikira mati pulang kembali," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 2 January 2010.

Donny melanjutkan, kedua keluarga telah diambil contoh darahnya dan hasilnya akan diketahui sekitar seminggu lagi.

Seperti diberitakan VIVAnews, Ja'man, warga Jalan Tegal Parang mengenali jenasah dari ciri giginya yang ompong, tahi lalat di dekat dada, dan cincin di jari korban yang biasa dipakai.

Rosminawati bicara agak cadel dan perilakunya seperti anak-anak. Ros merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara dan memiliki saudara kembar bernama Verawati.
Ros juga kerap pergi dari rumah dan menghilang. Dia pernah menghilang tapi kemudian ditemukan di daerah Tanah Abang, Jakpus.

Kondisi jenasah sangat mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat, mulut disumpal kain, setengah telanjang dan mulai membusuk. Saat ditemukan korban tidak bisa lagi dikenali karena wajahnya menghitam dan tubuhnya membengkak.

Korban mengenakan sweater merah, celana ketat yang melorot, tanpa pakaian dalam, dan sepasang sepatu beroda berwarna merah muda.    

Namun belakangan, keluarga lainnya mengakui korban adalah Erni, ibu beranak dua yang menghilang sejak Natal lalu. "Saya yakin itu kakak saya, semua barang bukti itu pakaian dia," ujar Tidit.

Menurutnya, kakaknya memiliki ciri-ciri yang sama dengan jenazah yang kini terbujur di kamar mayat RS Fatmawati tersebut, antara lain gigi ompong dan jempol kaki yang agak bengkok.

Selain itu, Erni juga sering berpakaian mirip anak muda meskipun sudah berusia 40 tahun, seperti misalnya sepatu beroda warna merah muda. Ia berharap jenazah bisa segera dibawa pulang ke keluarga.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024