VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa New York kini mendekati US$80 per barel. Para pelaku pasar tampak optimisme akan pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) pada 2010 dan ini bisa mendongrak permintaan terhadap minyak mentah.
Berdasarkan transaksi elektronik untuk perdagangan Asia, Senin siang waktu Singapura, harga minyak mentah untuk stok Februari naik 63 sen menjadi US$79,99 per barel sempat menyentuh level US$80 per barel. Pada perdagangan Kamis sore, 31 Desember 2009 pekan lalu, harga minyak menguat 8 sen menjadi US$79,36 per barel.
Perdagangan ditutup pada Jumat, 1 Januari 2010, hingga akhir pekan. Sedangkan harga minyak Brent di bursa London untuk stok Februari naik 67 sen menjadi US$78,60 per barel.
Harga minyak melonjak dari US$69 per barel bulan lalu karena tanda bahwa perekonomian AS kemungkinan sedang mengalami peningkatan. Tingkat pengangguran turun menjadi 10 persen pada November dari 10,2 persen pada Oktober 2009. Pemerintah AS dijadwalkan akan mengumumkan tingkat pengangguran untuk Desember 2009 pada pekan ini.
"Sebagian besar orang berharap ekonomi akan semakin baik tahun ini, dan (perbaikan) permintaan akan menyusul," kata Victor Shum, analis Purvin & Gertz di Singapura. "Namun sejauh ini pialang masih kekurangan keyakinan untuk memperdagangkan minyak di atas US$80 hanya karena belum ada indikasi jelas akan adanya peningkatan permintaan," tambah Shum.
Cuaca dingin, kata Shum, juga ikut mengangkat harga minyak belakangan ini dengan peningkatan permintaan terhadap minyak heating. Tahun lalu, harga minyak mengalami peningkatan 78 persen. (AP)
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dalam laga semi final Piala Asia U-23, Pj Gubernur Sumut akan menggelar nonton bareng di Sibolangit Kabupaten Deliserdang, sekaligus kegiatan Pemprov Sumut.
Temukan smartband terbaik untuk gaya hidup aktifmu! Dari Xiaomi hingga Samsung, pilihannya banyak. Baca sekarang!
Mengalami kinerja lambat pada ponsel bisa sangat mengganggu. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan hal tersebut terjadi? Simak artikel ini untuk mengetahui sebabnya.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, bahwa selama dia menjadi pelatih hadiah penalti yang mereka terima murni karena pelanggaran. Penalti itu didapat buah
Selengkapnya
Isu Terkini