VIVAnews - Target dividen Badan Usaha Milik Negara dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2009 sebesar Rp 28,6 triliun tercapai. Pasalnya, saat ini sejumlah BUMN telah menyetor dividen dengan total Rp 28,62 triliun.
Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, dividen tersebut berasal dari Pertamina Rp 13,08 triliun, dan sisanya dari BUMN selain Pertamina sebesar Rp 15,54 triliun.
"Dividen Pertamina itu terdiri dari dana cash Rp 10,47 triliun, upside DMO Rp 1,72 triliun, serta penyelesaian piutang PLN Rp 900 miliar," kata Mustafa usai jumpa pers 18 menteri perekonomian di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin 4 Januari 2010.
Untuk realisasi belanja modal dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan 2009 sebesar Rp 152 triliun, diperkirakan realisasi hanya 70 persen. Sedangkan target belanja operasional sebesar Rp 836 triliun diperkirakan realisasinya 90 persen.
"Rendahnya realisasi belanja modal itu disebabkan banyaknya BUMN yang menunda investasi, karena krisis ekonomi yang masih terjadi hingga pertengahan 2009," tuturnya.
Mustafa juga menjelaskan, kerugian BUMN pada tahun buku 2009 mengalami penurunan signifkan. Sebab, salah satu BUMN yang rugi tertinggi, yaitu PLN pada 2009 itu tidak lagi rugi.
hadi.suprapto@vivanews.com
Bernuansa Suasana Pegunungan, Lifestyle Bistro Teras by Plataran Hadir di Summarecon Bogor
Teras by Plataran merupakan lifestyle bistro sebagai community hub atau meeting point bagi komunitas dan social activation di kawasan Summarecon Bogor dan sekitarnya.
