VIVAnews - Pemerintah Indonesia menargetkan akan terjadi kenaikan investasi sebesar 14 persen dari Jepang.
"Hingga saat ini, investasi dari Jepang telah mencapai US$ 20 miliar," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di sela-sela Indonesia-Japan Joint Economic Forum di Jakarta, Senin, 11 Januari 2010.
Hidayat menjelaskan, Jepang merupakan investor terbesar yang masuk ke Indonesia. Sehingga melalui, forum ekonomi tersebut diharapkan akan ada peningkatan baik dari sisi investasi maupun perdagangan.
"Jepang mengatakan, industri otomotifnya yang kendaraan roda empat sudah 95 persen diekspor, sementara untuk yang kendaraan bermotornya sudah 99 persen diekspor, sehingga minta Indonesia untuk menjadi basis produksi," kata dia.
Secara umum, Jepang berkomitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur dan investasi di sektor energi terutama di geothermal.
Pertemuan tersebut dihadiri delegasi Jepang yang terdiri dari Menteri Ekonomi Jepang, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Jepang, dan kalangan pengusaha swasta. Sementara, dari Indonesia, hadir lengkap hampir semua menteri ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu II, seperti Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.
Hidayat menjelaskan, forum ekonomi tersebut rencananya akan dibuat secara reguler, baik di Indonesia maupun di Jepang, baik pemerintah maupun swasta.
hadi.suprapto@vivanews.com
Saksi Ceritakan Detik-detik Pekerja LRT Jatuh dari Atap Stasiun Rasuna Said
Seorang pekerja Light Rail Transit (LRT) jatuh ketika tengah bekerja memperbaiki atap jalur LRT.
