Paska FTA, Harga Baja Naik 10%

VIVAnews - Harga baja di dalam negeri diprediksi mengalami kenaikan hingga 10 persen, paska pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas (FTA) Asean-China.

Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim memprediksikan, terjadi kenaikan harga baja merata antara bulan Januari hingga Juni 2010.

"Harga baja domestik meningkat, karena terjadi kenaikan harga bijih besi sekitar 30-40 persen. Kenaikan harga juga terjadi pada scrap dan kenaikan freight cost (ongkos angkut) akibat kenaikan harga minyak internasional," kata Irvan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2010.

Selain itu, kata dia, terjadi penguatan permintaan baja yang didorong oleh tiga faktor utama. Pertama, pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor manufaktur dan konstruksi. Kedua, pengaruh sentimen positif recovery pasar baja internasional tahun 2010. Ketiga, kebijakan pemerintah yang melindungi kepentingan industri nasional.

Irvan menuturkan, misalnya, harga pelat hitam (hot rolled) pada Januari 2010 mengalami kenaikan menjadi Rp 7.900/kg, naik dari harga rata-rata kuartal IV 2009 yang senilai Rp 7.800/kg.

Produk ini terus mengalami kenaikan setiap bulan, hingga pada Juni 2010 harganya mencapai Rp 8.350/kg.

Sementara, harga pelat putih (cold rolled) mengalami kenaikan menjadi Rp 9.500/kg pada Juni 2010 dari harga Januari 2010 yang hanya Rp 9.150/kg atau harga kuartal IV-2009 yang hanya Rp 9.000/kg.

Sedangkan harga paku akan mencapai Rp 8.100/kg pada Juni 2010 atau naik dari harga rata-rata kuartal IV-2009 yang sebesar Rp 7.700/kg dan harga pada Januari 2010 yang naik menjadi Rp 7.750/kg.

Irvan menuturkan, perseroan akan menargetkan produksi 2010 sebanyak 2,886 juta ton atau naik dari realisasi 2009 yang mencapai 2,401 juta ton. Sementara itu, permintaan nasional pada 2010 akan mencapai 5,341 juta ton.

antique.putra@vivanews.com

Dituduh Selingkuh, Rizky Nazar Meradang Beri Respons Begini
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024

Soal PKB Gabung di Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Sudah Cethowelo-welo, Jelas Terpampang

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan sikap PKB dalam pemerintahan yang baru sudah terlihat dalam pertemuan dengan Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024