VIVAnews - Anggota Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century, Bambang Soesatyo, mempertanyakan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hanya bertanggung jawab atas Rp 632 miliar dari Rp 6,7 triliun bail out Bank Century. Pernyataan Sri Mulyani ini, menurut politisi Golkar, itu patut dipertanyakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Presiden sepatutnya meminta pertanggungjawaban dari mantan Ketua Komite Stabilisasi Sektor Keuangan yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani atas kelebihan dana talangan Bank Century yang begitu besar," kata Bambang secara tertulis ke VIVAnews, Minggu 17 Januari 2010.
Sebab, kata Bambang, dari total dana talangan Rp 6,7 triliun, Sri Mulyani hanya mau mempertanggungjawabkan Rp 632 miliar. Berarti, belum jelas tentang siapa dan bagaimana mempertanggungjawabkan dana talangan Rp 6,068 triliun itu.
"Klaim Sri Mulyani itu bisa diartikan adanya ketidakberesan dalam mekanisme kerja KSSK. Ketidakberesan bisa dicegah mengingat KSSK hanya beranggotakan Menteri keuangan dan Gubernur BI," kata Bambang.
Sementara, kata Bambang, kalau biaya bail out Bank Century Rp 6,7 triliun, jumlah ini harus dilihat sebagai keputusan KSSK. Juga berarti keputusan dua anggota KSSK, yakni Menkeu dan Gubernur BI.
"Akan tetapi, kalau di kemudian hari (mantan) Ketua KSSK Sri Mulyani mengaku hanya bertanggungjawab atas sebagian kecil dari total biaya talangan itu, siapa yang harus mempertanggungjawabkan kelebihan dana talangan yang demikian besar itu?" ujar Bambang.
Klaim Sri Mulyani itu sama artinya dengan mengatakan pertanggungjawaban atas jumlah terbesar biaya talangan bisa ditanyakan ke anggota KSSK lainnya. "Pertanyaannya, organisasi seperti apakah KSSK itu?"
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 sukses melaju ke semi final Piala Asia U-23 2024 ini setelah menang Adu Penalti 11-10 atas Korea Selatan. Mimpi Indonesia ke Olimpiade 2024 Paris pu
Kakashi menggantikan Raikiri dengan teknik baru bernama Shiden. Shiden lebih aman, memiliki fleksibilitas dalam penggunaan, dan kekuatan petir yang besar. Boruto juga pot
Sekolah Logos dirancang sebagai lembaga pendidikan berstandar internasional di kawasan Surabaya Barat. Agar tidak menimbulkan kemacetan, Logos siaprkan parkir luas.
Nah, ada juga lho pertanyaan atau kalimat pembuka dari pasangan yang berindikasi menjadi pertengkaran. Jika kamu tak pandai untuk menjawabnya dan membuat pasangan kembali
Selengkapnya
Isu Terkini