Muncul Usaha Wisata di Sekitar Makam Gus Dur

SURABAYA POST - Warga sekitar ponpes itu kini berancang-ancang membuka usaha baru, di antaranya berupa penginapan, rumah makan, toko, hingga jasa parkir. Sedangkan kalangan biro perjalanan wisata punya wacana memasukkan makam Gus Dur dalam satu paket wisata religius Wali Sanga.

Para calon pengusaha serta para pengusaha yang hendak mengembangkan usahanya ini sekarang sedang mengkaji intensitas kehadiran peziarah di makam Gus Dur sampai peringatan 40 hari atau 100 harinya. Hasil survei itu akan dijadikan acuan, apakah mereka jadi atau tidak membuka usaha baru di sekitar lokasi makam tempat tersebut.

Abdullah (35), warga Diwek, berencana membuka toko swalayan di sekitar Ponpes Tebuireng.  “Anak dan adik saya masih mengkaji hadirnya peziarah selama 100 hari sebelum saya membuka usaha itu. Data tentang peziarah itu akan saya pakai menentukan apakah saya layak membuka toko swalayan atau tidak di tempat itu,” katanya, Selasa (19/1) pagi tadi.

Subroto (45), warga Wresah Kota Jombang, mengatakan dia berencana membuka rumah makan representatif di dekat Ponpes Tebuireng. “Jika hasil survei menunjukkan setiap hari masih ada minimal 300 orang berziarah ke makam Gus Dur, saya akan membuka rumah makan di lokasi itu dengan dilengkapi taman dan tempat bermain, serta AC,” katanya.

Ny Wakiah (40), warga Blimbing Kecamatan Diwek, mengatakan dia sekarang ini sedang merehab rumah kosongnya yang tak jauh dari Ponpes Tebuireng untuk dijadikan tempat penginapan dan parkir sepeda motor. Dia optimistis makam Gus Dur akan terus dikunjungi banyak peziarah dari berbagai daerah. “Peziarah dari luar kota tentu akan membutuhkan penginapan dan parkir kendaraan. Peluang ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin,” katanya.

Indah Rosita, pemilik biro perjalanan wisata religius di Solo mengatakan, dia datang ke Diwek ini selain ingin berziarah ke makam Gus Dur, juga melakukan survei sampai akhir Januari ini. “Hasilnya akan kita pakai untuk memutuskan apakah ziarah ke makam Gus Dur ini akan kita jadikan satu paket dengan wisata religius makam wali lima atau tidak,” katanya.

Menurut Indah, setiap dua pekan ada sekitar 200 orang yang memakai jasa biro perjalanannya untuk berziarah ke makam Gus Dur. “Kalau sampai akhir Januari masih ada sebanyak itu, maka ziarah ke makam Gus Dur akan dijadikan satu paket dengan ziarah makam wali lima,” tandasnya.

Oleh: Bambang Sujarwanto
 

Terpopuler: Fakta Baru Perselingkuhan Andrew Andika, Netizen Bongkar Keburukan Muhammad Fardhana
Bus pariwisata alami kecelakaan maut di Ciater Subang

Bus Maut di Ciater Tewaskan 11 Orang, Kemenhub: Menyedihkan, Uji KIR-nya Mati Sejak 2023

Bus Trans Putera Fajar itu terlibat dalam tragedi kecelakaan maut di Ciater, Subang yang menewaskan 11 orang. Bus maut itu membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024