VIVAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai sosok mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah pejabat yang jujur dan ikhlas dalam mengambil keputusan. Hal itu berdasarkan penilaiannya selama mengenal keduanya.
"Namun tesis saya ini harus diuji, misalnya dicek aliran dananya, semua bisa dilakukan," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam seminar Lemhanas di Jakarta, Selasa 19 Januari 2010
Menurutnya pandangan mengenai Bank Century harus didudukkan secara proporsional. Yang menyangkut masalah kebijakan, teknis, hukum harus diuji agar tak simpang siur.
Namun ia menganggap kebijakan untuk penyelamatan krisis adalah sesuatu yang tepat, kalau ada yang mengatakan tidak akan menimbulkan efek sistemik harus diuji," katanya.
Dia menilai apa yang dilakukan Boediono dan Sri Mulyani adalah untuk adalah untuk menyelamatkan perekonomian dari krisis. Menurutnya pada saat itu krisis nyata, menimbulkan dampak serius, rupiah anjlok, cadangan devisa turun, likuiditas dolar kering, ekspor negatif. "Bailout Bank Century harus dilihat dalam konteks krisis untuk menyelamatkan perekonomian kita," katanya.