Rhenald Kasali Sebut 5 Tugas Pemerintah demi Majukan Sektor Pertanian

Rhenald Kasali
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, menjabarkan hal-hal apa saja yang semestinya dilakukan pemerintah, guna mendorong sektor pertanian nasional agar bisa terus berkembang.

Kerja Sama Agroteknologi dengan Kerajaan Negeri Pulau Pinang Malaysia, Dave Laksono Sambut Baik

Hal pertama yakni, menyediakan aplikasi super yang dapat mempertemukan suplai dan permintaan sektor pertanian, agar bisa saling bekerja sama menciptakan iklim pertanian yang kompeten.

"Karena apa saja bisa ketemu kalau melalui aplikasi. Jodoh saja bisa ketemu dalam aplikasi, maka konsep dan uang juga bisa ketemu di situ," kata Rhenald di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 21 Agustus 2019.

7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

Langkah kedua, menurutnya, adalah upaya menyalurkan broadband network sampai ke desa-desa menggunakan fiber optic. Selanjutnya, kata Rhenald, adalah upaya edukasi guna memanfaatkan big data, demi menunjang segala aspek yang harus dikembangkan untuk peningkatan mutu pertanian.

"Keempat, selain big data ada kecerdasan buatan. Misalnya ketika mesti dikasih pupuk atau yang membutuhkan cairan, secara otomatis petani sudah bisa menentukan seberapa banyak pupuk yang dibutuhkan oleh tanah," ujar Rhenald.

BPBD Assessment Pergerakan Tanah di Purwakarta

Dia menjelaskan, melalui pemanfaatan kecerdasan buatan itu, nantinya sejumlah masalah terkait sektor pertanian, seperti masalah kekeringan tanah, prediksi musim, masa tanam dan masa panen, atau bahkan penanganan serangan hama dan bakteri akan mudah diatasi.

"Kemudian terakhir adalah internet of things, yang mempertemukan mesin dengan mesin. Jadi kita bisa mengoperasikannya dari jarak jauh," tutur Rhenald.

"Karenanya, anak-anak muda pembuat aplikasi itu mereka bisa melakukan mobilisasi tanpa memiliki aset, kecuali aset-aset kecil dan tak berwujud seperti pemanfaatan otak, gawai, reputasi, dan bisnis model serta jaringan mereka," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya