Erdogan Pastikan Kunjungi Indonesia Awal 2020
- VIVAnews/Kementerian Luar Negeri
VIVA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dipastikan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada awal 2020 mendatang. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Erdogan kepada Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, usai menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden Joko Widodo.
"Saat bertemu di Osaka beberapa waktu lalu, Brother Widodo mengingatkan saya mengenai undangan beliau kepada saya untuk berkunjung ke Jakarta. Karena itu saya rencanakan akan berkunjung pada triwulan pertama tahun 2020," kata Presiden Erdogan kepada Dubes Iqbal, seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Selanjutnya, Presiden Erdogan meminta kepada Dubes RI untuk melakukan komunikasi secara intensif dengan juru bicara kepresidenan dan sejumlah penasihatnya untuk memastikan tanggal dan menyiapkan program kunjungan tersebut.
Presiden Jokowi terakhir kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Turki pada tahun 2017 lalu. Sementara Presiden Erdogan terakhir kali melakukan kunjungannya ke Jakarta pada tahun 2015.
Tidak seperti selayaknya penyambutan kenegaraan bagi kepala negara lain, kunjungan Jokowi saat itu tak hanya disambut oleh Pasukan Kepresidenan, tapi juga oleh barisan pasukan yang mengenakan seragam tentara Ottoman.
Surat Kepercayaan
Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, telah menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden Jokowi kepada Presiden Turki. Upacara berlangsung di Istana Kepresidenan Kulliyesi, yang merupakan simbol baru Turki.
Usai upacara tersebut, acara diakhiri dengan pembicaraan bilateral. Berbeda dengan kebiasaan selama ini, di mana pembicaraan bilateral dilakukan selama 15-30 menit, pembicaraan dengan Dubes RI berlangsung lebih dari satu jam dan diperkenankan membawa dua staf KBRI beserta keluarga.
"Dalam diskusi yang sangat interaktif, sangat jelas bahwa Presiden Erdogan memberikan perhatian khusus kepada Indonesia. Indonesia dan Presiden Jokowi punya tempat khusus di hati beliau," ungkap Dubes Iqbal menceritakan suasana diskusi dengan Presiden Erdogan.
Selain Indonesia, tiga duta besar lainnya yang menyerahkan Surat Kepercayaan adalah Filipina, Irak dan Mali. Indonesia mendapatkan giliran pertama untuk menyerahkan Surat Kepercayaan.
Duta Besar Iqbal mulai menjalankan tugas secara resmi pada awal Juni 2019. Iqbal yang sebelumnya adalah Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan BHI Kemlu, dilantik oleh Presiden RI pada 7 Januari 2019. (ase)