Sudah 64 Persen, PUPR Yakin Target Satu Juta Rumah di 2019 Tercapai

Dirjen Penyediaan Perumahaan PUPR, Khalawi Abdul Hamid.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Khalawi Abdul Hamid memastikan, realisasi Program Satu Juta Rumah yang ditarget sebanyak 1,25 juta unit di tahun 2019 ini akan tercapai.

Kata Menteri Basuki soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

Optimisme itu diakui karena hingga pertengahan Agustus 2019 kemarin, pihaknya telah berhasil merealisasikan sekitar 64 persen atau sebanyak 808 ribu unit rumah, dari target di tahun 2019 tersebut.

"Karena dalam menjalankan program itu pemerintah pusat berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti misalnya pemerintah daerah dan para pelaku usaha," kata Khalawi di kantornya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 27 Agustus 2019.

Bos BTN Tegaskan Kolaborasi dengan REI Bukan Sekadar Bisnis Semata

"Jadi kalau per tanggal 19 Agustus 2019 kemarin sudah 808 ribu unit, artinya Insya Allah target kita (tahun ini) bisa tercapai," ujarnya.

Mengenai proporsi pembangunan rumah dalam Program Satu Juta Rumah di 2019 tersebut, Khalawi menjelaskan, bahwa pihaknya membagi ke dalam tiga segmentasi. Yakni rumah mewah, rumah sedang, dan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR.

JICA, BCA dan Citi Suntik BTN Rp1,4 T untuk Program Satu Juta Rumah

Perbandingan soal pembangunannya yakni dengan format 1-2-3, di mana dari satu rumah mewah yang dibangun pengembang harus dibangun pula dua rumah sedang dan tiga rumah MBR. "Atau bisa juga dengan format 1-3-6," kata Khalawi.

Tak ketinggalan, Khalawi pun menyampaikan apresiasinya kepada para stakeholder terkait, khususnya kepada para pengembang yang turut membantu pihaknya dalam Program Satu Juta Rumah ini.

Sebab, pada era di mana harga tanah makin tinggi dan ketersediaan lahan makin berkurang, para pengembang masih mau membantu pemerintah membangun rumah MBR dalam Program Satu Juta Rumah tersebut.

"Karena pemerintah mengharapkan para pihak swasta agar tidak hanya (berbicara soal) profit melulu. Tapi juga membantu negara untuk membangun rumah MBR," ujarnya. [mus]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya