Pemerintah Buka Pendaftaran Sayembara Rancangan Ibu Kota Negara
- VIVAnews/Dusep Malik
VIVA – Pemerintah telah membuat rancangan umum kawasan dan tata kota Ibu Kota Negara atau IKN baru di Kalimantan Timur. Namun, supaya kawasan IKN nantinya lebih nyaman untuk ditempati, menarik, dan tata kotanya mampu terjaga dalam jangka waktu yang lama, maka pemerintah berencana melibatkan masyarakat dengan cara sayembara.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, sayembara rupa kawasan IKN itu akan mulai dibuka dan bisa di daftarkan masyarakat secara umum pada 2-11 Oktober 2019. Karena itu, hingga akhir September 2019, kementeriannya sedang mematangkan penyusunan kriteria desain hingga pembentukan tim juri.
"Kami tidak ingin momen ini hanya pidahkan kota, tetapi untuk 50,100 tahun ke depan. Kayak K/L (kementerian atau lembaga) tadi kantornya pindah, orangnya enggak mau pindah, mau apa kita? Jadi, kita harus hati-hati betul, makanya kita minta sayembara ini," tuturnya. saat rapat kerja panitia khusus pemindahan ibu kota di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu 25 September 2019.
Adapun pelaksanaan sayembara tersebut, lanjut dia, akan berlangsung pada 11 Oktober hingga 22 Desember 2019. Pengumuman dan penetapan pemenang akan dilakukan pada 23 Desember 2019. Sebanyak tiga rancangan masyarakat akan diambil dari proses sayembara tersebut, untuk kemudian di adu dengan hasil pemenang sayembara internasional.
Sayembara internasional akan dilaksanakan mulai 1 Januari hingga 31 Marer 2020, bersamaan dengan penyusunan urban design. Setelah itu, pada 1 April hingga 31 Agustus 2020, dilakukan pengayaan rancangan kota hasil sayembara nasional oleh Ahli Internasional.
"Makanya, kita lakukan sayembara ini maksudnya untuk peroleh berbagi ide desain kawasan bagi seluruh masyarakat, khususnya yang punya kepedulian dan keahlian arsitektur perencanaan dan perancangan kota di Indonesia. Setelah Desember, kita buka sayembara internasional pada 1 Januari, supaya lebih baik, karena kita ingin best design dari kota ini," tuturnya
Selain itu, dia juga mengumumkan rancangan susunan panita dan tim juri untuk sayembara tersebut. Berdasarkan pemaparannya, ketua tim juri adalah Imam Santoso Ernawi, wakil ketua Andy Seswanto, serta sembilan anggota, yakni Ridwan Kamil, Nyoman Nuarta, Daliana Suryawinata, Masjaya, Ikaputra, Gunawan Tjahjono, Danang Priatmodjo, Denny Zulkaedi, serta Wiendu Nuryanti.