VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mensinyalir pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas (FTA) akan berdampak pada kelangsungan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi bagi masyarakat menengah bawah yang ingin memiliki rumah sederhana sehat (RSH).
"Kita punya data yang menunjukkan FTA bisa berpengaruh pada KPR rumah murah," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro dalam diskusi mengenai Masa Depan Industri Perumahan Nasional di Bogor, Sabtu, 23 Januari 2010.
Menurut Iqbal, bila perdagangan bebas tersebut menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada suatu industri atau pabrik, diperkirakan kredit macet (Non Performing Loan/NPL) pada KPR bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah bakal meningkat.
"Pada dua tahun lalu (2008), NPL kredit rumah murah tertinggi terjadi di wilayah Tangerang yang banyak sekali industri dan pabrik," kata dia.
Namun, Iqbal mengakui, penyebab terjadinya kredit bermasalah pada KPR bersubsidi RSH tersebut, juga bisa dipicu dari ulah konsumen itu sendiri. Misalnya, mengambil kredit berlebih atau pinjaman lain diluar KPR rumah murah.
"Bisa pula akibat terkena musibah, ketika anak atau keluarganya masuk rumah sakit dan perlu biaya lebih, sehingga mereka tidak mencicil lagi KPR-nya," tutur Iqbal.
Kendati demikian, Iqbal tetap optimistis pada tahun ini perseroan bisa menyalurkan KPR bersubsidi mencapai 90-95 persen. "Sebab, kita tahu masih banyak MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) yang belum memiliki rumah," ujarnya.
Selain itu, dia mengakui, KPR bersubsidi bagi masyarakat menengah bawah masih menjadi pangsa pasar terbesar bagi bisnis bank milik pemerintah yang juga sudah tercatat di bursa. "Per November 2009, penyaluran kredit perumahan BTN tumbuh 13,37 persen atau lebih tinggi dari bank lain yang hanya mencapai 5,45 persen," tutur Iqbal.
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kemenag Purwakarta Distribusikan Koper ke Calon Jemaah Haji yang Berangkat Pada Kloter 15
Purwasuka
8 menit lalu
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta, melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh mulai mendistribusikan koper jamaah calon haji asal daerah itu yang mulai.
Ikut Serta Dalam MTQ Provinsi Ke-XXXVIII, Pemda Subang Lepas 21 Kafilah ke Bekasi
Jabar
9 menit lalu
peluang Kabupaten Subang untuk memenangkan lomba di MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat sangat tinggi. Hal itu dikarenakan Kafilah-Kafilah asal Subang, banyak yang pernah.
Klaim Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Anda Hari Ini Sabtu 27 April 2024, Bonus Link DANA Kaget
Bandung
12 menit lalu
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Sabtu 27 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan HP
Ada 6,6 Juta Kendaraan Melintas Tol Trans Jawa Selama Arus Mudik dan Balik 2024
Banten
12 menit lalu
Selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1445H, ada sekitar 6,6 juta kendaraan melintas di ruas tol Trans Jawa, khususnya milik Astra Infra Tol Grup. Mereka memadati jalan.
Selengkapnya
Isu Terkini