VIVANews – Hati-hati modus pengerukan uang nasabah bank melalui penipuan call center fiktif cukup besar. Ketika diminta mengurutkan, Ahli Forensik IT Mabes Polri Ruby Zukri Alamsyah menyebut modus kejahatan call center fiktif ada di urutan keempat.
“Itu pendapat saya pribadi setelah melihat kejahatan ATM yang marak dalam dua tahun terakhir,” ujar Ruby kepada VIVAnews, Minggu 24 januari 2010. Urutan pertama adalah skimmer di ATM, kemudian EDC, kejahatan transfer ATM (dengan modus kecelakaan anggota keluarga dan penipuan melalui sms), serta call center fiktif.
Ruby mengatakan, call center fiktif lumayan banyak bisa menipu nasabah karena para pelaku hanya perlu stiker palsu dan modal sebuah handphone. Berbeda dibandingkan dengan modus skimmer untuk menggandakan kartu ATM.
Pada kasus call center fiktif, para pelaku umumnya bekerja secara tim, yakni ada pihak yang menyamar menjadi petugas call center dan lainnya menjadi nasabah atau petugas lapangan yang bertugas untuk merayu, menjebak dan menguras isi ATM nasabah.
“Mereka (pelaku) awalnya memasang stiker palsu di ATM, lalu penjepit agar kartu ATM tidak masuk dengan benar ke ATM, kemudian begitu nasabah panik pelaku lain yang di lapangan menyarankan agar segera menelpon call center. Saat itulah, nasabah disibukkan dengan berbagai pertanyaan salah satunya untuk menyebutkan PIN. Di satu sisi nasabah sibuk menelpon, pelaku lain menguras isi ATM pelaku,” katanya.
Masyarakat pada umumnya sudah mengenal modus penipuan call center fiktif seperti ini. Hanya saja banyak yang tidak sadar karena jumlahnya menyebar dan tidak seberapa.
Sementara itu, Ruby berpendapat soal adanya pembajakan call center salah satu bank pada saat ini belum pernah ditemukan. Sejauh ini Ruby masih meragukan kemampuan para pelaku kejahatan ini untuk memforwarding call center sebuah bank.
hadi.suprapto@vivanews.com
Top Trending: Aksi Pria Bersuara Rocker Lantunkan Selawat di Masjid hingga Istri di Ngawi Meninggal
Berita terpopuler pada kanal trending yakni Viral Aksi Pria Bersuara Rocker Lantunkan Selawat di Masjid, Auto Dicari Sutradara Tanah Air
