- Lincolnshire live WS via Mirror
VIVA – Kampus Universitas Durham digemparkan dengan kematian seorang mahasiswi jurusan Matematika yang cantik, populer dan dikenal periang. Mahasiswi bernama Alexandra Wilshaw tersebut ditemukan dalam kondisi menggantung dirinya di kamarnya di asrama mahasiswa.
Saat ditemukan tergantung dalam kondisi kritis, Wilshaw sempat dilarikan ke rumah sakit di Durham, Inggris. Namun nyawanya tak lagi bisa tertolong sebagaimana dikutip dari laman Mirror.
Kematian Wilshaw ini menggemparkan kampus dan juga masyarakat kota tersebut lantaran tidak ditemukan adanya gejala depresi dalam kehidupan Alexandra Wilshaw. dia bahkan dikenal sebagai mahasiswi cantik dan merupakan anggota tim pemandu sorak atau cheerleader.
Namun akhirnya dia tewas diduga bunuh diri dalam usia 21 tahun. Perempuan muda asal Bourne, Linolnshire, Inggris itu dinyatakan mati tak lama setelah berada di rumah sakit.
Ibundanya, Carol Fowkes (51) menjelaskan dukanya yang sangat mendalam. "Kami tak tahu kalau ada yang tak beres. Dia selalu tampak bahagia dan baik-baik saja saat kontak lewat Facetime. Saya pasti akan menanyakan kalau ada yang tampak tak beres. Namun dia kelihatan selalu bahagia," kata Carol Fowkes.
Peringatan akan kematian Alexandra dihajat oleh keluarganya belum lama ini dengan mengenang wanita muda tersebut sebagai pribadi yang bahagia, lincah dan dikenal banyak orang.
Deretan Kampus Bergengsi di Inggris Gelar Kemah Pro-Palestina
Mahasiswa di lima universitas elite di Inggris mendirikan perkemahan pro-Palestina, pada Rabu, 1 Mei 2024, ketika protes internasional atas perang Israel di Gaza meluas.
