Ngebor Blok Mahakam, Pertamina Dorong Penggunaan Pelumas Lokal

Pertamina Hulu Mahakam.
Sumber :
  • Anwar Sadat/VIVAnews.

VIVA – Blok Mahakam di Kalimantan mulai menggunakan fluida atau salah satu bahan pelumas pengeboran milik Pertamina yang bernama Smooth Fluid (SF)-05. Produk lokal ini resmi digunakan setelah PT Pertamina melakukan pengiriman perdana SF-05 Sebanyak 700 Kiloliter (KL) pada Rabu 23 Oktober 2019.

Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

Direktur Pemasaran Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan SF-05 merupakan fluida pengeboran berbasis treated-oil (Synthetic oil-based mud) yang digunakan untuk meningkatkan kinerja aktivitas pengeboran minyak di Blok Mahakam. SF-05 telah memenuhi standar kualitas, baik yang ditetapkan SKK Migas maupun PHM. 

"Penggunaan SF-05 ini merupakan sinergi bisnis antara Direktorat Pemasaran Korporat, RU V Balikpapan dan Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sebagai pengelola Blok Mahakam serta telah mendapat persetujuan SKK Migas baik secara teknis maupun komersial,"kata Basuki di Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 23 Oktober 2019.

ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen

Basuki juga menambahkan, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada produk SF-05 mencapai 57 persen. SF-05 juga telah memenuhi ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2013 tentang penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi, sinergi perusahaan, dan anak perusahaan.

"SF-05 yang diproduksi RU V Balikpapan telah pula berstandar internasional sehingga beberapa waktu lalu telah diekspor ke Algeria. SF-05 memiliki keunggulan ramah lingkungan karena kandungan aromatik rendah, aman digunakan, menghemat pemakaian aditif lainnya, serta kompatibel dengan berbagai kondisi pengeboran,"ujarnya

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Sementara itu, Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai Analisis Biaya SKK Migas Widi Santuso mengatakan, SKK Migas dan KKKS mendukung program pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri. Dengan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan optimasi produksi di kegiatan hulu migas dan sekaligus menciptakan penghematan biaya operasi.

"Peningkatan penggunaan produk dalam negeri menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional dan juga daerah operasi kegiatan usaha hulu migas. Hasil uji coba produk SF ini diharapkan menunjukkan kinerja yang baik sehingga dapat menjadi pengganti bagi produk sejenis dari luar negeri yang masih digunakan saat ini," ujarnya

Menurut Widi, selama ini dalam menggunakan pelumas untuk pengeboran dalam hulu migas, para  pengusaha masih menggunakan produk luar negeri. Maka dari itu, SKK Migas memiliki kebijakan untuk mewajibkan pengusaha industri migas menggunakan produk lokal jika produk lokal tersebut sudah memenuhi kualifikasi baik dari segi kualitas dan juga dari segi harga.

"Kita akan terus mendorong produk kita, sehingga manfaat dari industri hulu migas ini tidak lari kemana-mana, tetap ke kita," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya