Jokowi Keluhkan Tol Laut Dimonopoli Perusahaan Tertentu

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sumber :
  • Biro Setpres

VIVA – Salah satu topik bahasan dalam rapat kabinet terbatas mengenai tugas-tugas Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi adalah mengenai tol laut

Presiden Joko Widodo mengaku mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan pemerintah daerah terkait tol laut. Banyak yang mengusulkan, ditambah trayek dan frekuensi tol laut. 

Namun, yang menjadi persoalan, ada monopoli oleh perusahaan tertentu. Sehingga, harga ditentukan oleh mereka. Padahal, dengan keberadaan tol laut itu, harga-harga barang diharapkan mengalami penurunan hingga 30 persen dari harga sebelum adanya tol laut. 

"Akhir-akhir ini, rute-rute yang ada itu barang-barangnya dikuasai oleh swasta tertentu. Saya belum dapat ini swastanya siapa," kata Jokowi, dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.

Jokowi pun meminta jajarannya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dia menginginkan, tol laut bisa dinikmati rakyat dengan harga yang murah. 

"Ini tolong dikejar dan diselesaikan. Saya tak tahu, apakah perlu intervensi dari menteri BUMN untuk melakukan ini? Tapi paling tidak, harus diberikan kompetisi, paling tidak ada kompetitornya," katanya. 

Menurut Jokowi, dengan adanya kompetitor akan ada persaingan harga dan harga tidak dikendalikan oleh perusahaan tertentu. 

"Tapi kalau dikuasai oleh satu perusahaan, ya munculnya beda lagi. Kita beri fasilitas kepada dia. Ini yang tidak kita kehendaki," katanya. (asp)

Kemenhub Buka-bukaan Penghambat Akselerasi Kinerja Tol Laut
Capres nomor urut satu Anies Baswedan

Ditanya Nelayan soal Program Tol Laut Jokowi, Anies Baswedan Jawab Itu Proyek Gagal

Anies Baswedan ditanya oleh nelayan tentang program tol laut yang digagas oleh Presiden Jokowi saat dia mengunjungi Pantai Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2023