Sri Mulyani Ajarkan Murid SD Soal Pajak hingga Bea Cukai
- VIVAnews/Arrijal Rachman
VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, meluangkan waktu untuk mengajar di Sekolah Dasar (SD) Kenari I, Jakarta Pusat, Senin, 4 November 2019. Sri mengajar dalam rangka perayaan Hari Oeang Republik Indonesia.
Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Sri tiba di sekolah tersebut pukul 09.00 WIB, dia disambut oleh para guru-guru dan murid-murid SD. Kemudian Sri memasuki ruangan belajar.
Sri pun memberikan pengajaran tak terlepas dari perannya sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia. Dia memperkenalkan istilah pajak maupun bea cukai kepada anak-anak tersebut termasuk pemanfaatannya.
Menteri yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia itu lalu menanyakan cita-cita para siswa-siswi tersebut. Cukup banyak murid yang menjawab ingin menjadi pejabat negara di masa depan, termasuk sebagai Presiden Republik Indonesia.
Lantas, Sri menyinggung sosok muda yang menjabat sebagai menteri termuda saat ini di Kabinet Indonesia Maju. Hal itu bertujuan supaya anak-anak semangat mengejar cita-citanya dalam usianya yang sangat muda.
"Sekarang menteri yang paling muda umur berapa? 25 apa 35 tahun? Hayoo siapa? Kok gak tahu," kata Sri.
Setelah itu, Sri memberikan petunjuk kepada siswa-siswi tersebut bahwa menteri yang termuda adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Meski sempat bingung, para siswa-siswi tersebut mengetahui bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaannya adalah mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim, setelah diberi petunjuk tentang perusahaannya dulu.
"Menteri pendidikan kalian siapa sekarang? Kalau dulu namanya Pak Muhadjir, sekarang siapa? Kalian suka lihat Gojek enggak? Nah iya Nadiem. Nadiem itu sekarang jadi menteri kalian, umurnya berapa? 35 tahun," tutur Sri.