Pemerintah Kaji Alternatif BLT Listrik

VIVAnews - Pemerintah saat ini masih mengkaji mekanisme lain dari pemberian subsidi listrik kepada masyarakat, selain usulan Bantuan Langsung Tunai yang diajukan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dahlan Iskan.

Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) J Purwono mengatakan, salah satu mekanisme yang mungkin diterapkan adalah subsidi langsung pada rekening masyarakat setiap bulannya

"Usulnya untuk pelanggan R1 langsung dipotong ke rekeningnya. Subsidi misalnya Rp 50,000. Jadi jika tagihannya Rp 70.000, mereka tinggal bayar sisanya. Nanti PLN tinggal me-reimburse," ujar dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.

Opsi lain, menurut dia bisa nantinya besaran subsidi yang diajukan dipatok tetap. Dengan mekanisme seperti ini akan memudahkan pengawasan. Selain itu, pembayaran kepada PLN baru akan dilaksanakan ketika Badan Pengawas Keuangan  melakukan audit.

Kemarin, Dahlan Iskan mengusulkan pemberian subsidi langsung berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti halnya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurut dia, dengan adanya subsidi langsung ini maka subsidi akan lebih tepat sasaran pasalnya perseroan memiliki data pelanggan sehingga pelaksanaanya  lebih mudah.

hadi.suprapto@vivanews.com

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita
Tim Bandung bjb Tandamata vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024