Fundamental Ekonomi Solid, IHSG Berpeluang Menghijau

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menghijau di level 6.273 pada pembukaan perdagangan Rabu 6 November 2019. Posisi itu menguat 9 poin atau 0,16 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 5 November 2019 di level 6.264.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, peluang kenaikan pada IHSG masih akan terus terlihat hingga beberapa waktu mendatang.

"Hal ini pastinya ditunjang oleh fundamental perekonomian yang masih solid," kata William dalam keterangan tertulisnya, Rabu 6 November 2019.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

William menjelaskan, hal tersebut tercermin dari data perekonomian, yang dilansir kemarin. "Hari ini IHSG berpeluang bergerak positif," ujarnya.

Sedangkan, Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Meskipun, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif.

Potensi Bursa Karbon RI Capai Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Maksimalkan

Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.207 hingga 6.149. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.304 hingga 6.348," kata Nafan.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024