Antisipasi Gempuran Fintech, Bank Index Digitalisasi Layanan
- Dokumentasi Bank Index.
VIVA – Digitalisasi ekonomi yang terus berkembang membuat industri berusaha beradaptasi untuk memastikan bisnisnya berjalan dengan baik. Tak terkecuali, di Industri perbankan.
Presiden Direktur Bank Index, Gimin Sumalim menegaskan, pihaknya tetap memperhatikan perkembangan ekonomi makro dan dampaknya pada ekonomi nasional dan pada Bank Index khususnya, sehingga pihaknya dapat terus menyesuaikan strategi yang akan dijalankan untuk menghadapi perubahan yang ada.
“Berdasarkan perkembangan tersebut kami membuat beberapa tactical program dalam jangka pendek,” ujar Gimin Sumalim, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis 7 November 2019.
Untuk mengantisipasi persaingan antar Bank yang cukup kuat, terutama gempuran dari financial technology (Fintech), Gimin menyebutkan, Bank Index menggenjot pengembangan digital banking. Hal itu dilakukan bertujuan untuk mendukung nasabah dalam bertransaksi melalui layanan elektronik perbankan.
“Saat ini, kami telah memiliki layanan internet banking dan mobile banking untuk nasabah perorangan, dan dalam waktu singkat akan meluncurkan internet banking business untuk nasabah korporasi. Kami juga sedang mengembangkan aplikasi e-form untuk memudahkan nasabah dalam meng-input pembukaan rekening dan meng-input transaksi melalui media internet,” tambahnya.
Selain itu, Gimin juga menegaskan, pihaknya terus mengembangkan dan mengutamakan teknologi dalam rangka menghadapi ancaman cyber crime. Khususnya guna melindungi dan melakukan pencegahan atas kerugian yang tidak diinginkan pada bisnis Bank Index serta nasabahnya.
“Kami berharap, dengan pencapaian ini, kepercayaan masyarakat dan nasabah Bank Index akan terus meningkat, sehingga dalam jangka panjang akan berdampak positif bagi perkembangan kinerja Bank Index,” tutur Gimin.
Selain di bidang teknologi Gimin menyebutkan, pihaknya akan memaksimalkan semua resources untuk mencapai target 2019 dalam pertumbuhan kredit.
“Hal ini tercermin dari proyeksi Rencana Bisnis Bank Index 2019 di mana target pertumbuhan kredit lebih tinggi dari target pertumbuhan Dana Pihak Ketiga,” ujar Gimin.
Lebih lanjut, menurutnya, mendapat predikat penilaian kinerja 'Sangat Bagus' selama 15 tahun berturut turut dari salah satu majalah ekonomi independen bukanlah sebuah pencapaian mudah bagi Bank Index, mengingat d itengah kondisi perekonomian yang kurang kondusif akhir akhir ini.
“Oleh karenanya, kami akan terus mempertahankan kinerja keuangan Bank Index yang selalu tumbuh positif, kami juga selalu fokus untuk mencapai target yang telah ditentukan,” ungkapnya.