Angket Century

"Tukang Bengkel" Diminta Temui Pansus

VIVAnews - Panitia Khusus Angket Kasus Century akan memanggil Amirudin Rustam, salah seorang nasabah Century yang dananya sudah cair. Amir akan dipanggil bersama Kepala Bank Century (Mutiara) Cabang Makasar.

Keterangan Amir sangat diperlukan karena waktu pencairan dananya itu sebenarnya tidak diperkenankan lagi ada pencairan dana pihak terkait, yakni antara 6 November 2008 hingga 10 Agustus 2009.

"Pencairan itu akibat blokir sengaja dibuka oleh Kepala Cabang Makasar dan manajemen baru," ujar Anggota Panitia Khusus Century dari PKS Andi Rahmat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2010.

Menurut Andi, melalui surat tertanggal 22 November 2009, BI telah memberi sanksi berupa peringatan. Padahal, menurut Andi, tindakan itu masuk pidana. "Akhirnya itu dilaporkan ke Bareskrim Polwiltabes Makasar 14 Juni 2009," ujarnya. Adapun dana yang dicairkan itu sebesar Rp 30,5 miliar.

Nama Amirudin mencuat setelah panitia khusus Century mendengarkan mantan Kabareskrim Susno Duadji beberapa waktu lalu. Ketika itu Susno menyebut ada dua penerima dana Century di Ciputat dan Makasar.

Sempat tersiar Amirudin merupakan pemilik bengkel di sana. Namun, hal itu dibantah oleh Ruhut Sitompul, anggota panitia khusus angket Century dari Demokrat.

"Salah kalau disebut Pak Amirudin itu hanya pemilik bengkel dan tambal ban. Dia pemilik showroom mobil dan memang nasabah Bank Century," ujarnya saat menerima audiensi nasabah century siang tadi.

Justru, keterangan Ruhut itu menimbulkan pertanyaan baru. "Amirudin harus diklarifikasi. Kenapa ada nasabah yang dibayar dan ada yang tidak. Siapa yang menentukan," ujar Maruarar Sirait. Itulah sebab Amirudin diminta dihadirkan di rapat Pansus.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024