Logo DW

Sejarah Baru, Putra Imigran Turki Terpilih Jadi Wali Kota Hannover

picture-alliance/dpa/H. Dittrich
picture-alliance/dpa/H. Dittrich
Sumber :
  • dw

Seorang politisi Jerman dari Partai Hijau dengan latar belakang Turki menang pemilihan wali kota di Hannover. Ini adalah pertama kalinya seorang warga dengan orang tua imigran terpilih menjadi wali kota sebuah ibu kota negara bagian di Jerman.

Belit Onay meraih 52,9% suara, unggul dari pesaing Eckhard Scholz dari Partai Persatuan Demokrat Kristen Jerman dengan 47,1% suara.

"Saya berjanji kepada Anda semua, bahwa saya akan melakukan yang terbaik untuk kota kita selama tujuh tahun mendatang," demikian dicuit Onay di Twitter setelah pemilihan Minggu malam (10/11).

Dengan ini Hannover juga menjadi kota besar keempat yang mempunyai wali kota dari Partai Hijau, menyusul Freiburg, Darmstadt, dan Stuttgart. Wali kota dengan latar belakang asing atau bahkan warga tidak berkewarganegaraan Jerman sudah pernah ada di Jerman sebelumnya, tetapi tidak di sebuah ibu kota negara bagian. Misalnya Ashok-Alexander Sridharan dengan latar belakang India di Bonn atau warga Denmark Claus Ruhe di Rostock.

Terjun ke politik untuk turut membentuk keseharian

Belit Onay lahir di kota Goslar pada tahun 1981. Orang tuanya adalah pekerja asing asal Turki yang datang dari Istanbul pada tahun 1970an. Onay menyebut dirinya sebagai "Muslim liberal".

Di situsnya, Onay menulis, bahwa ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik setelah peristiwa pembunuhan di Solingen pada tahun 1993, di mana lima warga keturunan Turki tewas terbunuh di sebuah gedung apartemen yang dibakar oleh ekstremis kanan. Bagi Onay sangat penting, bahwa kaum muda ikut terlibat dalam politik dan bahwa warga dengan latar belakang asing turut membentuk kehidupan sehari-hari di tempat mereka tinggal.