Tugu Insurance Catat Laba Bersih Kuartal III 2019 Naik 174 Persen

Direksi Tugu Insurance.
Sumber :
  • Dokumentasi Tugu Insurance.

VIVA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasian setelah hak minoritas sebesar Rp285,90 miliar pada kuartal III 2019. Nilai tersebut naik 174 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp104,23 miliar.

ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen

Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna menjelaskan, kenaikan laba bersih emiten anak BUMN PT Pertamina berkode saham TUGU itu, ditopang oleh pendapatan premi bruto konsolidasi yang meningkat 45 persen menjadi Rp4,94 triliun dari Rp3,41 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Peningkatan pendapatan premi bruto itu terjadi hampir di seluruh sektor, mulai dari sektor energi, non-energi, commercial serta retail business. Selain peningkatan pada sisi pendapatan premi, Tugu Insurance juga berhasil meningkatkan kinerja hasil underwriting”, jelas Indra. 

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Secara konsolidasian lanjut dia, hasil underwriting perseroan naik menjadi Rp492,74 miliar dari sebelumnya Rp462,26 miliar.

Direktur Keuangan dan Jasa Korporat Tugu Insurance Muhammad Syahid menambahkan, peningkatan laba bersih tersebut disokong pula oleh meningkatkan hasil investasi dan hasil usaha lainnya.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Per 30 September 2019 hasil investasi konsolidasian sebesar Rp273,96 miliar atau naik 277 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp72,68 miliar. Hal tersebut utamanya didukung oleh peningkatan aset investasi. Selain itu perubahan mata uang fungsional dari USD ke Rupiah juga berdampak pada peningkatan imbal hasil investasi di level induk perusahaan.

"Peningkatan laba bersih konsolidasian itu juga turut dikontribusikan dari perolehan hasil usaha lainnya sebesar Rp284,63 miliar atau naik 44 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp197,34 miliar", jelas Syahid.

Dengan pencapaian sampai kuartal III 2019 tersebut, Aset Tugu Insurance melonjak 21 persen menjadi Rp21,48 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp17,74 triliun.

Sedangkan, ekuitas perseroan meningkat 10 persen dari Rp7,45 triliun menjadi Rp8,19 triliun, dengan disertai tingkat Risk Based Capital (RBC) 398 persen yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120 persen.

Indra juga menambahkan, Tugu Insurance akan terus mengembangkan inovasi produk dan layanan untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas kebutuhan perlindungan mereka. Setiap produk dan layanan yang di kembangkan akan selalu memperhatikan fairness, simple dan kecepatan. 

“Saat ini kehadiran kami semakin mudah dijangkau oleh masyarakat luas melalui bauran saluran distribusi kami mulai dari cabang konvensional, point of sales and service, Agen hingga saluran distibusi lainnya berbasiskan digital," tambah Indra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya