Capex Pertamina 2020 US$7,8 Miliar, Terbesar untuk Blok Mahakam
- Dok. Pertamina
VIVA – PT Pertamina mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure sebesar US$7,8 miliar pada 2020. Pada tahun itu, Pertamina mengalokasikan anggaran lebih besar untuk sektor hulu migas.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan dari total tersebut sebanyak 60 persennya adalah untuk sektor hulu migas. Adapun, sebesar US$1 miliar akan difokuskan untuk pengembangan Blok Mahakam.
"Mulai tahun depan 60 persen capex untuk upstream dan terbesar adalah di Blok Mahakam," kata Nicke di acara Pertamina Energy Forum 2019 di Jakarta, Selasa 26 November 2019.
Investasi ini dilakukan untuk eksplorasi, atau pengembangan Blok Mahakam demi meningkatkan produksi. Sebetulnya, dia mengungkapkan bahwa produksi Blok Mahakam yang menurun (Decline) sudah terjadi sejak awal Pertamina masuk di tahun 2018. Menurutnya penurunan alamiah produksi sebelumnya bahkan sudah terjadi sebesar 57 persen.
Dengan kondisi demikian, Nicke menegaskan pihaknya sudah menggencarkan eksplorasi sejak tahun lalu. Ke depan, eksplorasi juga akan terus digencarkan.
Nicke pun menerangkan, realisasi pengeboran pada 2017 sebetulnya sudah menurun, yaitu hanya sebanyak empat sumur. Namin Pertamina akan terus memaksimalkan kinerja sehingga bisa mendongkrak produksi.
"2018 kita lakukan 76 sumur dan tahun ini 122 sumur untuk turunkan decline rate (Rasio penurunan produksi) ke 25 persen. Mahakam belum bisa kita tahan laju penurunannya karena ini mature field (lapangan tua)," ujar dia.
Diketahui, Blok Mahakam dikelola oleh Total dan Inpex yang kemudian diambil alih oleh Pertamina per 1 Januari 2018. (ren)