Pidato soal Penyalahgunaan Obat, Istri Trump Dicemooh

Melania Trump berbincang dengan PM Kanada, Justin Trudeau.
Sumber :
  • Twitter RT News

VIVA – Melania Trump, istri dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dicemooh keras saat berpidato di sebuah acara di Baltimore, Maryland. Pidato itu bagian dari upaya Gedung Putih untuk memerangi epidemi penyalahgunaan obat opioid di AS.

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Beberapa waktu lalu, Donald Trump memicu kemarahan banyak orang di Baltimore karena menyerang seorang anggota kongres Demokrat bernama Elijah Cummings. Saat itu, ia menyebut kota itu sebagai 'tikus dan hewan pengerat yang dipenuhi kekacauan'.

Pekan ini, Ibu Negara menghadiri B'More Youth Summit tentang Opioid Awareness di University of Maryland Baltimore College. Dia diperkenalkan sebagai seseorang yang telah menggunakan platform pribadi mereka untuk membuat perbedaan dalam bidang khusus ini sebagai misi pribadi.

Putin Geram, Ucapkan Hal Mengerikan Ini Atas Serangan ‘Biadab’ Konser Maut di Moskow

Pembawa acara pun sempat mengeluarkan permohonan kepada para tamu yang hadir agar berhati-hati dan menunjukkan kesopanan kepada istri presiden. Namun, campuran sorak-sorai dan ejekan menyambut Melania saat berjalan di atas panggung bahkan saat dia mulai berbicara.

Ibu Negara mendiskusikan inisiatif Be Best, yang memfokuskan kesejahteraan dan keamanan serta memerangi penyalahgunaan opioid.

Fatal! PM Kanada Justin Trudeau Malah Bela Putin Saat Pidato Tentang Perang Rusia-Ukraina

"Saya ikut dalam pertarungan ini denganmu dan saya ada denganmu," katanya, seperti dilansir dari The Guardian.

Pidatonya hanya berlangsung kurang dari enam menit. Ketika dia meninggalkan panggung, Melania kembali disambut dengan campuran sorakan dan ejekan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemudian, ibu negara menyampaikan respons dengan pernyataan diplomatis. Ia mengatakan dalam negara demokrasi, warga bebas menyampaikan pendapatnya.

: "Kita hidup dalam demokrasi dan semua orang berhak atas pendapat mereka, tetapi kenyataannya kita memiliki krisis serius di negara kita dan saya tetap berkomitmen untuk mendidik anak-anak tentang bahaya dan konsekuensi mematikan penyalahgunaan narkoba."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya