Logo ABC

Cara Orang Indonesia Obati Kangen Tempe di Australia

Puji Rahayu (kedua dari kiri) bersama suami, Kuncoro Ash Nugroho (mengenakan peci) membuka kursus pembuatan tempe gratis di Sydney atas banyaknya minat warga Indonesia.
Puji Rahayu (kedua dari kiri) bersama suami, Kuncoro Ash Nugroho (mengenakan peci) membuka kursus pembuatan tempe gratis di Sydney atas banyaknya minat warga Indonesia.
Sumber :
  • abc

Melihat banyaknya minat di tengah masyarakat Indonesia di Sydney, Australia, mahasiswi PhD di Sydney University bernama Puji Rahayu membuka kursus pembuatan tempe gratis di kota tersebut.

Workshop Buat Tempe Gratis di Australia: 

  • Kangen tempe Indonesia, Puji dan suami belajar membuat dari Youtube
  • Ada tantangan sendiri membuat tempe di Australia yang cuacanya ekstrim
  • Partisipan kursus menolak jual tempe karena kondisi tempe cepat berubah

Perempuan asal Yogyakarta ini mengatakan ide membuat tempe di Sydney pertama kali muncul karena ia dan suaminya ingin makan tempe yang rasanya seperti yang ada di Indonesia.

"Awalnya kami ingin makan tempe yang rasanya seperti yang ada di Indonesia, yang sulit didapatkan [di Sydney]," kata Puji.

"Setelah berkali-kali mencoba dengan belajar dari beberapa video Youtube, kami berhasil membuat tempe yang rasanya mirip sekali dengan tempe di Indonesia."

"Karena teman-teman banyak yang suka, kemudian kami berpikir kenapa tidak diajari membuat tempe saja. Setelah disampaikan, ternyata mereka bersedia," kata Puji lagi kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

Meski sadar bisa jadi sumber penghasilan, Puji menolak untuk memungut biaya kepada para murid yang dalam satu kali kursus jumlahnya bisa mencapai 10-15 orang itu.