Paus Mati Terdampar di Skotlandia, Ada 100 Kilogram Sampah di Perutnya
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA – Seekor paus yang mati terdampar di pantai Skotlandia ditemukan memiliki sekitar 100 kilogram jaring, seikat tali, gelas plastik, tas, sarung tangan, tali pengikat, dan pipa di dalam perutnya.
Paus sperma dewasa itu mati setelah terdampar di Isle of Harris pekan lalu, dua hari sebelum anggota Scottish Marine Animal Stranding Scheme (SMASS) berhasil menemukannya. Ketika SMASS menemukan paus itu, ada gulungan besar puing laut di perutnya.
"Pada saat kami sampai di sana, paus itu sudah mati selama sekitar 48 jam dan hampir sebagian besar isi perutnya keluar dari samping ketika kami menusukkan pisau di dalamnya," tulis organisasi tersebut dalam keterangannya.
"Dalam perut paus ini ada sekitar 100 kilogram puing laut seperti berbagai macam plastik termasuk jaring, seikat tali, gelas plastik, tas, sarung tangan, dan tabung. Semua sampah ini ada di bola besar di perut dan beberapa di antaranya tampak seperti sudah ada di sana selama beberapa waktu," kata pihak SMASS, seperti dikutip Channel News Asia.
Tim SMASS tidak menemukan bukti bahwa jumlah sampah di perut paus tersebut telah memengaruhi ususnya. Namun, mereka mengatakan, jumlah sampah plastik di perut paus itu sangat mengerikan.
"Itu pasti telah mengganggu pencernaan. Hal ini menunjukkan bahaya yang ditimbulkan oleh sampah laut. Sampah ini tampaknya berasal dari daratan dan sektor perikanan," ujar pihak SMASS.
Sebulan, Sudah 7 Paus Terdampar & Mati Di Pantai New York
Dalam kurun waktu satu bulan, sudah terdapat sedikitnya 7 paus bungkuk yang terdampar di Jersey Shore, New York, mengenai aktivitas lepas pantai terhadap kehidupan laut.
