Luhut Buka Suara Soal Isu Darmawan Prasodjo Jadi Wadirut PLN

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi isu Darmawan Prasodjo yang akan ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PLN. Santer dikabarkan bahwa Darmawan akan menjadi petinggi di perusahaan pelat merah di sektor kelistrikan itu.

Capaian PLN 2021: Pelanggan 82,5 Juta, Rasio Elektrifikasi 99,43%

Darmawan sendiri diketahui merupakan bawahan Luhut saat dia menduduki posisi Kepala Staf Kepresidenan. Luhut pun berkomentar soal sosok Darmawan.

"Menurut saya pak Darmo (sebutan Darmawan Prasodjo) itu sangat qualified," kata Luhut di acara Coffe Morning, di kantornya, Jakarta, Selasa 10 Desember 2019. 

Grab Permudah Mobilisasi Karyawan PLN

Darmawan Prasodjo diketahui merupakan kader PDIP yang pernah menjabat sebagai Deputi I Kantor Staf Presiden sejak 2 April 2015. Namun begitu, Luhut bungkam apakah dirinya mengusulkan nama Darmawan Prasodjo sebagai Wadirut PLN ke Menteri BUMN. Dia menolak membuka hal tersebut.

"Mau saya yang ngusulin atau tidak ngusulin ngapain saya beritahu," kata Luhut.

Listrik di Lokasi Gempa Pasaman Barat Hidup Lagi

Luhut pun menegaskan, selama ini dia mendukung orang-orang yang memenuhi kualifikasi dalam memimpin BUMN. "Kalau memang orang itu qualified, ya biarin aja," kata dia.

Dia lantas mencontohkan Ahok yang menjadi komisaris utama PT Pertamina. Menurutnya, Ahok cocok mengawasi kinerja perusahaan migas nasional itu.

"Pak Ahok itu akan sangat bagus mengawasi Pertamina. Biar aja di situ. Orang yang enggak suka dengan orang itu (Ahok) orang yang enggak suka diperiksa dan enggak suka jujur, itu aja," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya