Frekuensi Perdagangan BEI Sepanjang 2019 Capai 469 Ribu Kali Per Hari

Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia saat IHSG di kisaran level 6.200 (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – PT Bursa Efek Indonesia melaporkan, terjadi peningkatan dalam aktivitas perdagangan sepanjang 2019, di mana terdapat kenaikan rata-rata frekuensi perdagangan atau tumbuh 21 persen menjadi 469 ribu kali per hari.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menjelaskan, pada periode yang sama, peningkatan itu diiringi oleh Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) yang juga meningkat tujuh persen, menjadi Rp9,1 triliun dibandingkan 2018 yang sebesar Rp8,5 triliun.

"Adanya peningkatan itu menjadikan likuiditas perdagangan saham BEI lebih tinggi, di antara bursa-bursa lainnya di kawasan Asia Tenggara," kata Inarno di Gedung BEI Jakarta, Senin 30 Desember 2019.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

Di sisi lain, BEI juga mencatat adanya peningkatan aktivitas dan partisipasi investor syariah di Indonesia. Di mana sampai dengan November 2019, terdapat 66.247 investor syariah atau tumbuh sekitar 49 persen, dibandingkan 2018.

Selain itu, lanjut Inarno, terdapat pula 429 saham kategori syariah, dengan kapitalisasi saham syariah mencapai Rp3.767 triliun pada 27 Desember 2019.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

"Dengan kata lain, hal itu merupakan 52 persen dari total kapitalisasi pasar saham BEI, yang mencapai sebesar Rp7.299 triliun," ujarnya.

Diketahui, pada sepanjang 2019 ini BEI juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Global Islamic Finance Award (GIFA), sebagai The Best Islamic Capital Market of The Year 2019.

Penghargaan lain yang telah diterima BEI pada tahun ini adalah sebagai The Best Companies to Work For in Asia, dari HR ASIA dan merupakan penghargaan selama tiga tahun berturut-turut yang diterima oleh BEI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya