VIVAnews - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sedang memproses komitmen pinjaman sebesar US$ 5 juta dari PT Bank Muamalat. Kucuran dana tersebut akan digunakan untuk membeli dua kapal tongkang berkapasitas 3.500 dead weight ton (DWT).
Direktur Utama Humpuss Intermoda Transportasi Antonius Sumarlin berharap, komitmen tersebut bisa diperoleh pada semester II-2010. Bank Muamalat bersedia mengucurkan pinjaman sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Meski demikian, kami lebih suka kalau pinjaman secara sindikasi. Tidak hanya satu bank," kata dia usai ramah tamah perusahaan di gedung Granadi, Jakarta, Jumat 29 Januari 2010.
Antonius menjelaskan, sindikasi akan mencerminkan kepercayaan perbankan terhadap perusahaan. "Sebab, kami berniat menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term note/MTN) setelah memperoleh pinjaman itu," ujarnya.
Sebelum Muamalat, dia menambahkan, Humpuss telah menerima komitmen pinjaman dari PT ICB Bumiputera dan PT Bank Bukopin Tbk. "Kami harap, sindikasi berasal dari tiga bank tersebut," tuturnya.
Antonius mengakui, Humpuss mengagendakan penerbitan MTN pada awal 2011. Dana hasil penerbitan MTN direncanakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan, seperti menambah kapal.
Meski demikian, surat utang (obligasi) perusahaan kini memperoleh peringkat BBB- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Untuk itu, Humpuss perlu mendongkrak kepercayaan perbankan terlebih dulu.
arinto.wibowo@vivanews.com
22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah
Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.
